Air di Pantai Baron Gunungkidul Berubah Coklat, Ini Penyebabnya..
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Gunungkidul akhir-akhir ini mengakibatkan banjir di Sungai Bawah Tanah Baron di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Air di kawasan pantai pun berubah menjadi kecoklatan.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono mengatakan fenomena air di Pantai Baron menjadi coklat dan keruh bukan yang pertama kali. Pasalnya, setiap terjadi hujan deras di wilayah Gunungkidul seringkali menyebabkan banjir di sungai bawah tahan yang bermuara di pantai ini.
Advertisement
“Akhir-akhir ini terjadi cuaca ekstrem sehingga membuat sungai bawah tanah Baron banjir. Alirannya mengarah ke laut sehingga air yang di waktu normal jernih menjadi coklat,” kata Marjono, Kamis (16/2/2023).
Menurut dia, fenomena banjir di sungai bawah tanah ini seperti air terjun. Hal itu terlihat dari semburan air yang muncul dari celah-celah bebatuan di sisi barat Pantai Baron.
Baca juga: Biaya Haji 2023 Diumumkan Pemerintah Hari Ini, di Bawah Rp50 Juta?
“Untuk kedalaman aliran sungai sekitar tiga sampai empat meter,” katanya.
Meski terjadi banjir, Marjono memastikan tidak ada kerusakan terkait dengan fasilitas di pantai maupun kapal-kapal milik para nelayan. Ia pun meminta kepada pengunjung yang bermain di Pantai Baron untuk berhati-hati agar terhindar dari musibah kecelakaan laut.
Ditambahkan dia, fenomena banjir yang berdampak terhadap air pantai menjadi coklat tidak akan berlangsung lama. Marjono memprediksi apabila cuaca cerah dan tidak terjadi hujan deras, maka air di Baron akan kembali jernih dalam kurun waktu dua sampai tiga hari.
“Ini hanya sementara. Nanti kalau sudah tidak banjir, airnya kembali jernih,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement