Advertisement

Harian Jogja

Air di Pantai Baron Gunungkidul Berubah Coklat, Ini Penyebabnya..

David Kurniawan
Kamis, 16 Februari 2023 - 10:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Air di Pantai Baron Gunungkidul Berubah Coklat, Ini Penyebabnya.. Kondisi sungai bawah tanah Baron yang mengalami banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Gunungkidul. Kamis (16/2/2023). - istimewa Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Gunungkidul akhir-akhir ini mengakibatkan banjir di Sungai Bawah Tanah Baron di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Air di kawasan pantai pun berubah menjadi kecoklatan.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono mengatakan fenomena air di Pantai Baron menjadi coklat dan keruh bukan yang pertama kali. Pasalnya, setiap terjadi hujan deras di wilayah Gunungkidul seringkali menyebabkan banjir di sungai bawah tahan yang bermuara di pantai ini.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

“Akhir-akhir ini terjadi cuaca ekstrem sehingga membuat sungai bawah tanah Baron banjir. Alirannya mengarah ke laut sehingga air yang di waktu normal jernih menjadi coklat,” kata Marjono, Kamis (16/2/2023).

Menurut dia, fenomena banjir di sungai bawah tanah ini seperti air terjun. Hal itu terlihat dari semburan air yang muncul dari celah-celah bebatuan di sisi barat Pantai Baron.

Baca juga: Biaya Haji 2023 Diumumkan Pemerintah Hari Ini, di Bawah Rp50 Juta?

“Untuk kedalaman aliran sungai sekitar tiga sampai empat meter,” katanya.

Meski terjadi banjir, Marjono memastikan tidak ada kerusakan terkait dengan fasilitas di pantai maupun kapal-kapal milik para nelayan. Ia pun meminta kepada pengunjung yang bermain di Pantai Baron untuk berhati-hati agar terhindar dari musibah kecelakaan laut.

Ditambahkan dia, fenomena banjir yang berdampak terhadap air pantai menjadi coklat tidak akan berlangsung lama. Marjono memprediksi apabila cuaca cerah dan tidak terjadi hujan deras, maka air di Baron akan kembali jernih dalam kurun waktu dua sampai tiga hari.

“Ini hanya sementara. Nanti kalau sudah tidak banjir, airnya kembali jernih,” katanya. 

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja
Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2023

News
| Jum'at, 31 Maret 2023, 01:07 WIB

Advertisement

alt

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!

Wisata
| Kamis, 30 Maret 2023, 12:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement