Advertisement

Promo November

Waspada! Ini Lokasi Paling Rawan Longsor di Bangunjiwo, Kasihan

Ujang Hasanudin
Minggu, 19 Februari 2023 - 19:17 WIB
Arief Junianto
Waspada! Ini Lokasi Paling Rawan Longsor di Bangunjiwo, Kasihan Ilustrasi longsor. - Pixabay/Saiful Mulia

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL — Sebanyak enam titik di enam perdukuhan di Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul, rawan longsor.

Pihak kalurahan sudah mengingatkan kepada warga yang tinggal di enam perdukuhan tersebut untuk waspada tertama jika curah hujan tinggi untuk segera mengungsi ke tempat yang aman.

Advertisement

“Untuk di Bangunjiwo yang rawan longsor ada di enam perdukuhan, yakni, Kalangan, Bibis, Bangen, Salakan, Sambikerep, dan Donotirto,” kata Lurah Bangunjiwo, Pardja, Minggu (19/2/2023).

Bahkan di Kalangan sudah terjadi tanah longsor setelah dilanda hujan deras selama dua hari sejak Selasa-Rabu (14-15/2/2023) lalu. Tanah longsor dengan area sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter itu tidak menyebabkan korban jiwa tetapi mengancam sejumlah rumah.

BACA JUGA: Jalan Kabupaten di Tegalrejo Belum Juga Dibersihkan dari Longsoran, Ini Alasannya...

Bahkan empat kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 12 jiwa di lokasi longsor sempat mengungsi selama beberapa hari. Tetapi kini sudah kembali lagi ke rumahnya masing-masing.

Meski demikian pihaknya sudah meminta jika kembali turun hujan agar segera mengungsi kembali karena tebing rawan longsor jika tertimpa hujan terus.

Menurutnya, beberapa rumah dibawah tebing itu memang awalnya tanah bekas longsoran juga kemudian didirikan rumah oleh warga karena memang itu tanah mereka sendiri atau tanah pribadi, bahkan sampai belakang rumah juga masih tanah milik pribadi, sehingga tidak menjadi persoalan untuk mendirikan rumah.

Tetapi karena lokasinya berada di kawasan rawan longsor sehingga mereka diminta untuk tetap berhati-hati, “Kalau turun hujan dengan intensitas tinggi dan lama durasinya kami minta waspada,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) DIY, Reni Kraningtyas menerangkan bahwa puncak musim penghujan di wilayah Bantul terjadi pada bulan Februari ini. Ia pun meminta supaya masyarakat memperhatikan lingkungan sekitar.

“Di antaranya dengan memastikan drainase tidak tersumbat, memangkas pohon-pohon rindang di sekitar rumah, dan menguatkan baliho di pinggir jalan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

News
| Jum'at, 22 November 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement