Muncul Isu Pembuatan Jalan Baru di Tegalrejo Gunungkidul, Pemkab Langsung Membantah

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Longsor jalan kabupaten di Kalurahan Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul, tidak akan diatasi dengan pembuatan jalan baru. Pemkab Gunungkidul menyebut pembuatan jalan bati butuh biaya besar.
Lurah Tegalrejo Sarjono mengatakan longsor menutup jalan yang biasa dilalui warga tujuh dusun pada Kamis (16/2/2023). Dia menyebut satu orang dari Pemkab Gunungkidul mengutarakan wacana pembuatan jalan baru agar longsor tidak mengganggu aktivitas warga.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Katanya jalan yang ada sekarang tidak layak dan akan dibuat jalan baru,” kata Sarjono, Senin (20/2/2023).
Menurut dia, rencana ini membuat warga menjadi resah sehingga menolak ide tersebut. Sebab, jalan alternatif terlalu ekstrem sehingga berbahaya untuk keselamatan, khususnya bagi anak-anak sekolah.
“Warga hanya minta normalisasi agar jalan bisa dipergunakan kembali,” katanya.
BACA JUGA: Ini 7 Nama Calon Sekda DIY yang Ikut Seleksi Terbuka
Meski demikian, hingga sekarang normalisasi belum juga dilakukan dengan alasan kondisi tanah masih labil. “Sampai sekarang, warga harus memutar jalan yang jauhnya sekitar enam kilometer dari biasanya,” katanya.
Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi mengatakan sudah mengecek bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul dan Bappeda. Di sekitar longsoran masih ada aliran air.
"Masih berbahaya kalau dikeruk,” katanya.
Dia memastikan tidak ada rencana pembuatan jalan baru sebagai pengganti jalan yang tertutup longsor. “Belum ada wacana membuat jalan baru,” katanya.
BACA JUGA: Cucu Pengusaha Kondang Jogja Morgan Onggowijaya Tulis Surat Penyesalan Atas Pembunuhan Kakeknya
Hal tak jauh berbeda diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana. Menurut dia, sudah ada telaah mengenai longsor yang menutup jalan di Tegalrejo.
“Hasil sudah diserahkan kepada Sekda Gunungkidul,” katanya.
Wadiyana mengatakan, kecil kemungkinan untuk membuat jalan baru dikarenakan biaya yang dibutuhkan sangat mahal. Kemampuan keuangan dari Pemkab Gunungkidul masih sangat terbatas.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Artis Berinisial R Diduga Terlibat Kasus Gratifikasi Rafael Alun, Begini Kata KPK
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 165.200 Tiket Mudik Lebaran KA Daop 6 Jogja Habis Terjual
- Ngeri! Rumah Warga di Wirokerten Bantul Terancam Ambrol
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Afnan Hadikusumo: Tak Masalah!
- Kapolres Kulonprogo Dimutasi Buntut Kasus Patung Bunda Maria? Begini Kata Polda DIY
- Ada Pengalihan Arus di Kulonprogo selama Arus Mudik, Ini Dia Titiknya
Advertisement