Advertisement

Umat Hindu Gelar Upacara Giri Kerti untuk Kelestarian Gunung Merapi

Lugas Subarkah
Minggu, 26 Februari 2023 - 07:37 WIB
Sunartono
Umat Hindu Gelar Upacara Giri Kerti untuk Kelestarian Gunung Merapi Penanaman pohon sebagai salah satu simbol menjaga kelestarian Gunung Merapi, dalam upacara Giri Kerti, Sabtu (25/2/2023). - istimewa Humas Pemkab Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Umat Hindu Sleman menggelar upacara Giri Kerti, salah satu rangkaian perayaan Nyepi 1945 Caka, di Taman Kaliurang, Sabtu (25/2/2023). Upacara ini memiliki makna untuk menjaga kelestarian Gunung Merapi.

Ketua Panitia Giri Kerti Marnoko menjelaskan Giri Kerti berarti memberi pelayanan kepada gunung, atau bisa juga diartikan menjaga kelestarian gunung, alam sekitar, dan melayani kepada sesama makhluk ciptaan tuhan.

Advertisement

"Di ajaran Hindu di Yogyakarta ini punya tiga keharmonisan yang harus dilaksanakan, yakni hubungan dengan pantai, hubungan dengan Keraton atau tugu, dan hubungan dengan gunung Merapi," ujarnya.

Upacara peringatan hari raya Nyepi 1945 Caka mengangkat tema Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara, Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia. Adapun acara puncak Nyepi bagi umat Hindu di Kabupaten Sleman dan sekitarnya akan diadakan acara Tawur Agung di candi Prambanan pada 22 Maret mendatang.

Hadir dalam upacara ini Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Ia mengapresiasi Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sleman yang telah menggelar acara Giri Kerti ini. Menurutnya, acara tersebut memberikan pemahaman agar kita dapat menjaga kelestarian alam.

Hal ini menurutnya menjadi bagian dari hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam, antara manusia dengan sesama manusia serta antara manusia dengan tuhan. "Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, terutama Gunung Merapi yang telah banyak menopang kehidupan masyarakat sekitar," katanya.

Pemkab Sleman berkomitmen menjadi Rumah Bersama bagi seluruh elemen masyarakat. Keberagaman penduduk di Kabupaten Sleman merupakan kekayaan yang harus dijaga bersama. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk dapat mengedepankan sikap toleransi antar sesama masyarakat terlepas dari berbagai latar belakang. “Mari kita saling mengedepankan sikap toleransi antar sesama warga,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement