Advertisement

Harta Kekayaan Eko Darmanto Eks Kepala Bea Cukai Jogja Diklarifikasi KPK Selasa

Newswire
Jum'at, 03 Maret 2023 - 18:32 WIB
Budi Cahyana
Harta Kekayaan Eko Darmanto Eks Kepala Bea Cukai Jogja Diklarifikasi KPK Selasa Eko Darmanto - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Eko Darmanto, eks Kepala Bea Cukai Jogja, akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (7/3/2023). KPK akan mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Eko.

“Undangan sudah dikirim, yang bersangkutan sudah oke untuk hadir Selasa, 7 Maret di KPK," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Jumat (3/3/2023).

Advertisement

Pahala mengatakan Eko akan diklarifikasi oleh Direktorat LHKPN KPK seputar harta kekayaan yang dilaporkan dalam LHKPN-nya.

“Agendanya klarifikasi LHKPN,” ujar Pahala.

Eko Darmanto mendapat sorotan publik lantaran kerap pamer kemewahan lewat unggahannya di media sosial, seperti foto di depan pesawat terbang dan foto dengan motor gede (moge).

Gaya hidup mewah pejabat Bea Cukai tersebut memicu kritik dari masyarakat dan mendorong Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai mencopot Eko Darmanto dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Jogja.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan kementerian telah memeriksa Eko Darmanto.

“Ditjen Bea Cukai melalui Direktorat Kepatuhan Internal dan Sekretariat Ditjen Bea Cukai telah memanggil yang bersangkutan,” ujar Suahasil.

Dari hasil pemanggilan dan pemeriksaan ia menyampaikan Eko Darmanto mengakui foto di depan pesawat terbang diambil saat latihan terbang. Penelusuran Tim Ditjen Bea Cukai mengonfirmasi pesawat tersebut adalah milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Ihwal unggahan foto di medsos, Eko Darmanto mengakui kesalahannya dan berjanji akan memperbaiki kelakuannya. Eko Darmanto juga mengakui motor tersebut adalah motor pinjaman.

BACA JUGA: Eko Darmanto Tak Lagi Jadi Kepala, Bea Cukai Jogja Tegaskan Kinerja Tak Terganggu

Eko Darmanto kehilangan jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Jogja setelah viral di medsos karena memamerkan kekayaannya, seperti motor gede dan mobil kuno berharga mahal. Sejumlah warganet menilai flexing alias pamer kekayaan yang dilakukan Eko tidak sesuai dengan profilnya sebagai pegawai negeri sipil.

Sebagaimana dilansir situs Bea Cukai Jogja, Eko Darmanto diperkenalkan sebagai kepala Kantor Bea Cukai Jogja pada 25 April 2022. Sebelum menjadi Kepala Kantor Bea Cukai Jogja, Eko Darmanto adalah Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta. Awal keruntuhan karier Eko bisa diruntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo. Mario Dandy adalah anak pegawai Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Mario menganiaya David, anak pengurus GP Ansor, hingga koma.

Publik kemudian menyoroti kegemaran Mario Dandy yang sering memamerkan moge dan Rubicon. Profil kekayaan ayahnya, Rafel Alun, juga dikuliti. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael Alun tercatat memiliki harta senilai Rp50 miliar. Angka itu dianggap tak wajar. Belakangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menilai harta Rafael Alun tak wajar.

Tak berhenti sampai di situ, publik terus mengorek kegemaran pegawai Pajak yang suka mengendarai moge. Sri Mulyani kemudian mengeluarkan instruksi kepada jajaran Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang punya klub motor gede alias moge. Sri Mulyani meminta Dirjen Pajak Suryo Utomo membubarkan klub motor gede. Perintah itu dikeluarkan seusai foto Suryo Utomo mengendarai moge bersama klub Belasting Rijder DJP viral di medsos.

Klub moge tersebut merupakan wadah komunitas penyuka motor gede di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.

“Beberapa hari ini beredar di berbagai media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai motor gede bersama klub Blasting Rijder DJP, yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar,” tulis Sri Mulyani di unggahan Instagram, Minggu (26/2/2023).

BACA JUGA: Senang Dilewati Tol Jogja YIA, Warga Sedayu Bantul Minta Ganti Rugi Lahan Melebihi Harga Pasar

Sri Mulyani memberikan dua instruksi kepada Dirjen Pajak. Pertama, menjelaskan dan menyampaikan kepada masyarakat mengenai jumlah harta kekayaan dan sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN.

Kedua, Menkeu meminta agar klub Blasting Rijder DJP dibubarkan. “Hobi dan gaya hidup mengendarai moge- menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,” tulisnya.

Sri Mulyani menambahkan, meskipun motor mahal dibeli dari gaji resmi anggotanya, tetapi hal itu tidak patut dipamerkan ke publik. Pamer motor telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik, sehingga dapat mencederai kepercayaan masyarakat kepada lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Sehari berselang, tagar #BeaCukaiHedon trending di Twitter. Tagar itu membelejeti harta kekayaan salah satu pegawai Bea Cukai Kementerian Keuangan yang diduga bekerja di Bea Cukai Jogja. Eko Darmanto menjadi tertuduh. Warganet membagikan tangkapan layar Instagram eko_darmanto_bc.

Pada Senin (27/2/2023) malam, akun Instagram tersebut sudah tak bisa dibuka dan lenyap. Namun, potongan gambar yang memperlihatkan foto-foto motor besar, mobil mewah, hingga pesawat yang diunggah di Instagram Eko Darmanto sudah telanjur berseliweran di medsos.

Salah satu warganet di Twitter kemudian membagikan tangkapan layar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Eko Darmanto. Dalam LHKPN KPK, harta kekayaannya sebesar Rp6,7 miliar.

Permintaan agar penyelenggara negara tidak flexing sebenarnya sudah pernah diungkapkan Presiden Joko Widodo. Pada Oktober 2022, sasaran tembak Presiden Jokowi adalah pejabat Polri. Jokowi memperingatkan agar pejabat tidak gagah-gagahan naik mobil mewah dan moge. Sebab menurut Jokowi, hal tersebut hanya akan menimbulkan letupan kecemburuan sosial untuk masyarakat yang saat ini sedang dalam kondisi sulit.

Jokowi memanggil para perwira tinggi (pati) Polri, kapolda, dan kapolres se-Indonesia. Salah satu hal yang disinggung Jokowi dalam pertemuan tersebut adalaj gaya hidup para pejabat Polri.

“Semua kapolda, kapolres, pejabat utama Polri harus tahu. Keadaan situasi seperti ini harus mengerti, sehingga punya sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini, hati-hati,” ujar Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden RI.

Rabu (1/3/2023), karier Eko Darmanto ambruk. Kementerian Keuangan secara resmi melepas jabatan Kepala Bea Cukai Jogja yang diemban Eko sejak 2022. Pencopotan Eko Darmanto sebagai Kepala Bea Cukai Jogja diumumkan secara langsung oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di kantor Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu, Rabu sore.

“Dalam rangka pemeriksaan yang bersangkutan [Eko Darmanto] dibebastugaskan dari jabatannya. Ini sudah kami instruksikan kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai,” kata Suahasil dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di Tiktok, Rabu.

Ia mengatakan Kementerian Keuangan sudah memanggil Eko Darmanto dan mengklarifikasi sejumlah harta bendanya yang diunggah di akun medsos. Salah satu yang kemudian dijernihkan adalah pesawat Cessna. Di akun Instagram-nya yang kini sudah tak bisa dibuka, Eko berfoto dengan latar belakang pesawat Cessna.

BACA JUGA: Viral Sultan Jogja Hujan-hujanan saat Jadi Pembina Upacara, Enggan Dipayungi

“Kalau dari hasil pemeriksaan Direktorat Jenderal Bea Cukai, pesawat tersebut milik FASI [Federasi Aero Sport Seluruh Indonesia] dan saat itu dalam rangka latihan terbang,” katanya.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan yang hadir dalam jumpa pers tersebut menambahkan KPK juga akan memeriksa Eko Darmanto dan melakukan klarifikasi terhadap harta kekayaan yang dimilikinya.

“Saudara ED [Eko Darmanto] akan diperiksa terhadap LHKPN-nya. Kami kumpulkan semua data pendukung, KPK terhubung secara elektronik kepada BPN [Badan Pertanahan Nasional]. BPN akan mencari semua sertifikat tanah atas nama yang bersangkutan termasuk anak atau istri. Begitu juga dengan perbankan semua juga terkoneksi bisa kami lihat berapa rekeningnya yang dimiliki, termasuk anak istrinya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Diingatkan untuk Mengelola Isu Perang Iran-Israel dengan Bijak

News
| Selasa, 16 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement