Advertisement
Operasi Khusus Malam Puasa Disiapkan Satpol PP Jogja untuk Antisipasi Klitih
Ilustrasi kekerasan. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satpol PP Jogja menyiapkan strategi khusus untuk menjaga Ramadan di wilayahnya dari bahaya klitih atau kekerasan jalanan. Strategi utama yang akan dilakukan Satpol PP Jogja adalah rutin mengadakan operasi, khususnya saat malam hari.
Tak hanya saat bulan Ramadhan, operasi malam hari menjelang puasa juga akan diberlakukan. “Sedang kami siapkan operasinya, kami juga perlu koordinasi dengan pihak lain juga, terutama Polri dan TNI,” kata Plt Kasatpol PP Jogja Heri Eko Prasetyo, Jumat (3/3/2023).
Advertisement
Tujuan operasi, menurut Heri, terutama untuk menanggulangi kejahatan jalanan terutama klitih saat bulan Ramadan. “Kejahatan jalanan saat bulan puasa ini biasanya meningkat saat bulan puasa, jangan sampai terulang dan memakan korban lagi di bulan yang suci maka kami akan gelar operasi,” ujar dia.
Tingginya angka kejahatan jalanan di Jogja saat Ramadhan, lanjut Heri, karena aktivitas malam hari meningkat di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Harta Kekayaan Eko Darmanto Eks Kepala Bea Cukai Jogja Diklarifikasi KPK Selasa
“Berbeda dengan bulan lainnya, kalau bulan puasa jelas banyak sekali aktivitas malam hari dari setelah buka puasa sampai sahur itu kan aktivitas masyarakat banyak,” ucap dia.
Operasi malam hari, sambung Heri, juga sudah dilakukan Satpol PP Jogja dari sekarang. “Di hari biasa kami juga rutin bikin operasi razia karena ada jam malam juga untuk pelajar, ini juga masih rutin kami lakukan bersama kepolisian dan TNI juga,” kata dia.
Heri mengimbau masyarakat untuk tetap tertib selama Ramadan. “Tanpa diimbau, masyarakat sudah tahu, di mana pun kapanpun kekondusifan wilayah itu penting apalagi ini bulan puasa jadi harus ditingkatkan,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Alokasi Dana Desa di Gunungkidul dari APBN 2025 Mencapai Rp168 Miliar, Pemkab: Masih Bisa Bertambah
Bantul Wacanakan Pembangunan TPST Baru Dekat ITF Bawuran
Pelaku Wisata Jogja Gelar Kopdar, Tingkatkan Kualitas dan Sinergi Dukung Quality Tourism
Jokowi Bertemu Sultan HB X di Jogja, Ini Hasil Pertemuannya
Advertisement
50 Sekolah di Bantul Jadi Sasaran Program SPAB Selama 2025
Jokowi Bertemu Sultan Jogja Secara Tertutup Selama 1,5 Jam
Tak Was-Was Sakit di Perantauan, Risma Andalkan JKN
Diduga Kabur ke Luar Kota, Dua Terpidana Politik Uang di Pilkada Sleman Menyerahkan Diri ke Kejari
Jokowi Kunjungi Sri Sultan HB X di Kraton Kilen Hari Ini
Advertisement
Hari Kedua Menu Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo Lebih Variatif dan Terjadwal
Layanan Samsat Keliling di Bantul Hari Ini 15 Januari 2025 Tertsedia di Pleret, Dlingo, dan Kasihan
Hari Ini Menteri Pertanian Andi Amran ke Bantul, Pimpin Gerakan Tanam Padi di Poncosari
Realisasi PAD Pariwisata Pariwisata Kulonprogo Capai Rp7,37 Miliar pada 2024
Advertisement
Pakar Hukum Tata Negara UGM Nilai Penghapusan Presidential Threshold Langkah Menuju Pemilu Demokratis
Berita Pilihan
Advertisement
Mendadak! 24 Pemohon Sengketa Pilkada Mencabut Gugatannya di MK Tanpa Alasan Jelas
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Terdampak SE dari Pemerintah Pusat, Proyek Infrastruktur di Bantul Baru Bisa Dimulai Mei 2025
- Bantah Memberangus Serikat Pekerja, Tarumartani Pekerjakan Kembali Karyawan Sempat di-PHK
- 3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Kaliurang Sleman, Tabrak Toko hingga ATM
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
Advertisement
Advertisement
