Advertisement

Informasi Tentang Dana Keistimewaan Bisa Diakses di Semua Platform Digital

Media Digital
Selasa, 07 Maret 2023 - 07:17 WIB
Sunartono
Informasi Tentang Dana Keistimewaan Bisa Diakses di Semua Platform Digital Tayangan Youtube Paniradya Kaistimewan DIY salah satu penyebarluasan informasi tentang program keistimewaan. - Youtube.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Paniradya Kaistimewan DIY terus berupaya untuk menyebarluaskan informasi tentang pelaksanaan keistimewaan DIY. Berbagai materi tentang dana keistimewaan pun disajikan di semua platform digital sehingga masyarakat dengan mudah dapat mengakses bahwa bertanya dan mendapatkan jawaban.

“Kami berupaya untuk terus melakukan penyebarluasan informasi berkaitan dengan keistimewaan DIY, terutama program penggunaan danais. Kami mencoba merapatkan barisan dalam rangka penyebarluasan informasi terutama dengan media sosial. Selain media cetak, yang lain yang kami coba sampaikan. Seperti Instagram, twitter, facebook, Tiktok, kemudian Youtube ada dua yaitu Youtube Paniradya Kaistimewan dan  Youtube Regol Bregada Trengginas,” kata Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho belum lama ini.

Advertisement

BACA JUGA : Paniradya Kaistimewan Gaungkan Kolaborasi Inovasi Lewat

Youtube Paniradya Kaistimewan merupakan Youtube lama yang sudah ada dan dikembangkan sejak 2020. Hingga awal Maret 2023 ini channel Youtube ini telah memiliki 92.700 subscribers dan telah mengunggah 295 video beragam materi berkaitan dengan program keistimewaan DIY. Selain channel tersebut, Paniradya Kaistimewaan juga memiliki channel Regol Bregada Trengginas yang secara spesifik mengulas tentang berbagai program danais dengan perspektif dari masyarakat yang berada di lapangan. Adapun untuk Instagram @paniradyakaistimewan sudah centang biru dan telah memiliki 28.400 pengikut. Berbagai platform digital ini juga cuku[ efektif untuk menyebarluaskan informasi.

“Untuk Youtube Paniradya Kaistimewan sebisa mungkin bercerita tentang keseluruhan yang dilakukan dengan danais, ada media film rembug kaistimewaan, aktivitas rerasan golek solusi yang ada dagelannya kami coba lakukan. Termasuk dengan film dokumenter dan film pendek dan dikembangkan. Semua aktivitas yang berkaitan dengan media sosial kami coba jadikan satu dengan paniradya kaistimewan,” kata Aris.

Ia mengatakan untuk chaennel Youtube Regol Bregada Trengginas mengulas tentang berbagai program penggunaan dana keistimewaan dari ruang lingkup masyarakat di lapangan yang bersentuhan langsung dengan program. Pihak yang terlibat dalam materi penyampaikan biasanya dilakukan perangkat desa hingga masyarakat yang ikut dalam program danais.

BACA JUGA : Paniradya Kaistimewan DIY Dorong Kalurahan Maritim

“Ketika ada yang bertanya terkait penggunaan danais untuk apa? In iharus kami jawab. Kalau yang bercerita itu Paniradya Pati atau Kabidnya itu sudah biasa. Lewat Regol Bregada Trengginas ini kami sajikan perspektif masyarakat di lapangan, mereka bercerita tentang aktivitas program danais,” katanya.

Lewat berbagai platoform digital tersebut masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara mengakses danais yang sangat terbuka bagi kelompok masyarakat untuk pengembangan ekonomi mereka. Selain itu lewat platform tersebut juga tersedia dialog Ketika masyarakat akan bertanya secara langsung.

“Harapan kami dengan bisa diceritakan maka masyarakat di tempat lain di DIY bisa melihat, karena di situ kemudian diketahui, danais boleh enggak untuk menanam bawang merah? ternyata ada contohnya, kalau tidak bertanya kepada kami, dia bertanya teman-teman di Youtube. Atau bertanya pak lurah bagaimana caranya, lewat materi di platform digital itu menjadi dialog,” katanya.

Selain itu Paniradya Kaistimewan juga memiliki program Pak Raji (Paniradya Kolaborasi Dadi Siji) yang berkaitan perencanaan penggunaan dana keistimewaan dan Lik Warti (Tilik Warga Istimewa) yang merupakan program meninjau langsung masyarakat DIY serta melakukan monitoring evaluasi program kegiatan menggunaan danais.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement