Advertisement

Wisatawan Asal Semarang Pingsan dan Terseret Ombak di Pantai Ngandong Gunungkidul

David Kurniawan
Minggu, 12 Maret 2023 - 12:27 WIB
Jumali
Wisatawan Asal Semarang Pingsan dan Terseret Ombak di Pantai Ngandong Gunungkidul Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron memberikan pertolongan darurat kepada Lendy Ilham Mahendra, wisatawan asal Semarang yang pingsan di Pantai Ngandong, Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Minggu (12/3/2023) pagi.

Hingga berita ini diturunkan, wisatawan tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Advertisement

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2, Marjono mengatakan, pertolongan terhadap wisatawan yang pingsan bermula saat Lendy bersama dengan rombongan pengunjung asal Semarang berwisata di Pantai Ngandong. Korban pun bermain layaknya wisatawan lain.

Pada saat bermain tiba-tiba korban jatuh pingsan dan terseret arus hingga tenggelam. Upaya penyelamatan langsung dilakukan dengan menarik Lendy ke tepi.

“Kemungkinan kelelahan sehingga korban pingsan dan terseret arus,” kata Marjono kepada wartawan, Minggu (12/3/2023) siang.

Menurut dia, setelah korban berhasil diselamatkan, upaya pertolongan pertama dilakukan. Meski demikian, kondisinya tidak kunjung membaik akhirnya dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan lanjutan.

“Saat ditolong kondisinya belum sadar dan lemas hingga dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans. Kabar terbaru kondisi wisatawan ini sudah membaik,” katanya.

Dia berharap kepada seluruh pengunjung di kawasan pantai di Gunungkidul untuk terus berhati-hati agar tidak menjadi korban kecelakaan laut. Menurutnya, di titik-titik tertentu ada arus balik air laut yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

“Imbauan terus kami berukan bagi para pengunjung agar tidak bermain di area berbahaya,” katanya.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istemewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengaku telah menyediakan personel untuk pengawasan di kawasan pantai.

“Sudah jadi tugas kami. Upaya mengimbau untuk tetap berhati-hati terus dilakukan,” ungkapnya.

Suris mengatakan, imbauan tidak hanya dilakukan menggunakan pengeras suara di posko. Namun, juga ada upaya menerjunkan personel untuk berbaur dengan wisatawan yang bermain di pantai.

“Jadi kalau ada yang di area berbahaya bisa langsung diingatkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengetatan Perjalanan Dinas Luar Negeri Bisa Hindari Kegiatan Muspra bagi Negara

News
| Kamis, 26 Desember 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement