Ribuan UMKM Padati YIA, Berharap Dilirik Pasar Mancanegara
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Seribu UMKM DIY ikut serta dalam AirFest 2023 Festival 1000 UMKM digelar di YIA. YIA dinilai bisa menjadi peluang promosi produk lokal UMKM ke kancah mancanegara.
General Manager YIA, Agus Pandu Purnama menerangkan Festival 1000 UMKM yang digelar di YIA dalam rangka memperkenalkan UMKM di DIY. Kegiatan yang juga berbarengan dengan ulang tahun PT Angkasa Pura I ini diikuti UMKM dari berbagai wilayah di DIY dan digelar selama sepekan lebih 12-19 Maret 2023.
"Tentunya harapannya ini kan momen kebangkitan di 2023, kita tinggalkan memori masa lalu yang kena pandemi, jadi momentum ini lah yang kita gunakan. Kebetulan berbarengan dengan ulang tahun PT Angkasa Pura I," terangnya dikutip pada Selasa (14/3/2023).
Menurut Pandu semua elemen harus punya optimisme untuk bangkit pasca pandemi. Kebangkitan ini coba diwujudkan YIA dalam bentuk pameran UMKM, agar para UMKM ikut maju dan berkembang.
"Sehingga idenya kita selenggarakan Festival 1000 UMKM. Harapannya tentunya kini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Bahwa produk-produk DIY ini luar biasa beragam, banyak dan bisa dibanggakan," ujarnya.
Baca juga: Negara Ini Punya Kuliner Unik Telur Hitam, Diyakini Memperpanjang Usia
Sebagian produk yang dipajang dalam festival UMKM bahkan sudah diekspor sampai luar negeri. Hal itu menunjukan produk UMKM yang mengikuti festival ini cukup berkualitas.
Mengingat dampak yang luar biasa dari festival ini, diproyeksikan pameran UMKM semacam ini bisa digelar berkala. "Ini yang pertama kali, harapannya memang setiap tahun. Karena memang dua tahun yang lalu kita tidak bisa menyelengarakan dikarenakan pandemi," tuturnya.
Pandu menilai animo masyarakat dalam festival 1000 UMKM ini terbilang tinggi. Tak hanya minat yang tinggi dari para pelaku usaha, tetapi antusiasme para pengguna jasa bandara yang acap kali mampir melihat produk-produk UMKM.
"Melihat animo dari masyarakat untuk ikut dalam pameran 1000 umum kali ini cukup besar. Bayangkan dalam waktu sepekan kita bisa menyelenggarakan dan mendatangkan 1000 UMKM," ujarnya.
Kepala Dinkop UKM Kulonprogo, Iffah Mufidati menerangkan UMKM memiliki potensi untuk berkembang dan sebagian besar pada industri pengolahan, disusul sektor perdagangan dan pertanian. Daya serap UMKM terhadap lapangan kerja disebutkan Iffah cukup besar.
Media Promosi
Keberadaan YIA yang melayani perkembangan domestik maupun internasional dapat menjadi media promosi dengan jaringan yang luas. Pameran UMKM yang digelar di YIA menjadi peluang untuk memasarkan produk-produk lokal DIY ke pasar lebih mancanegara.
"Semoga melalui kegiatan ini akan membawa kemajuan bagi perekonomian masyarakat di DIY pada umumnya dan Kulonprogo pada khususnya," ujarnya.
Lebih jauh Iffah berharap lewat pameran UMKM semacam ini bisa produk-produk lokal yang dipajang makin banyak. "Apabila UMKM sudah berkembang maju, saya yakin dan percaya masyarakat di Kulonprogo dan DIY akan semakin makmur dan sejahtera," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Prakiraan Cuaca Boyolali Kamis 23 Maret, Siap-Siap Hujan Lebat Lagi Sore Ini
- Waspada Hujan Lebat di Klaten Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 23 Maret
- Waduh! Wonogiri Hujan Sepanjang Hari Lur, Simak Prakiraan Cuaca Kamis 23 Maret
- Perlu Bawa Payung, Simak Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari Ini 23 Maret 2023
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Gunungkidul Minta Rumah Sakit Tingkatkan Kualitas Layanan ke Masyarakat
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 22 Maret 2022
- Prakiraan Cuaca Rabu 22 Maret 2023, Waspada Hujan Lebat Siang hingga Sore!
- Disdagin Kulonprogo Jamin Stok Minyak Goreng Tingkat Pedagang Aman
- Ribuan Umat Hindu Gelar Tawur Agung di Prambanan
Advertisement