Advertisement

Ini Persiapan Menyambut 5,8 Juta Orang yang Akan Masuk Jogja Saat Lebaran

Stefani Yulindriani Ria S. R
Senin, 20 Maret 2023 - 22:37 WIB
Bhekti Suryani
Ini Persiapan Menyambut 5,8 Juta Orang yang Akan Masuk Jogja Saat Lebaran Pemudik tujuan Jakarta menunggu keberangkatan bus di terminal Giwangan pada arus balik Lebaran yang jatuh pada Minggu (8/5/2022). - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah DIY mulai mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan jutaan pemudik maupun wisatawan ke Jogja saat libur Lebaran nanti. 

Berdasarkan data Badan Kebijakan Transportasi (BKJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diprediksi akan ada 5,8 juta orang pemudik di DIY. Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan Dishub DIY berkoordinasi dengan Polda DIY, serta Dishub Kabupaten/Kota di DIY untuk menyiapkan manajemen lalu lintas untuk menyambut pemudik. 

Advertisement

Untuk pengendalian lalu lintas, Dishub DIY mengandalkan Area Traffic Control System (ATCS). Hingga saat ini ada satu ATCS yang telah mengandalkan Artificial Intelligence (AI) sehingga pengendalian lalu lintas dapat beroperasi secara langsung. “Dia sudah bisa membaca karakteristik arus, dari sisi panjang tundaan sudah bisa membuat siklus, jadi siklusnya perlengan itu berapa, itu bisa menyesuaikan,” ucapnya, Senin (20/3/2023).

Dishub bekerja sama dengan Polda DIY akan melakukan pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2023 melalui sejumlah posko patroli yang akan didirikan di sejumlah titik. 

Sejumlah ruas jalan dengan rawan longsor, rawan macet dan rawan kecelakaan pun akan diinformasikan ke warga. Ni Made menyampaikan berdasarkan studi, ada 10 daerah rawan kecelakaan di DIY. Dia pun berharap dengan dipublikasikan informasi tersebut, masyarakat dapat menghindari daerah rawan tersebut ketika mudik atau balik pada Lebaran tahun ini.

Untuk daerah rawan longsor, Ni Made menyampaikan ada sejumlah titik di Piyungan dan Kulonprogo. “Nanti kita publish harapannya masyarakat bisa menghindari ruas-ruas atau jalur-jalur itu,” ucapnya. 

BACA JUGA: PMI Jogja Terbelit Utang Rp3 Miliar dan Dinilai Tidak Transparan, Heroe Poerwadi Mundur dari Jabatan Ketua

Terkait manajemen lalu lintas telah disiapkan di sejumlah ruas jalan, salah satunya di Jalan Patuk-Terong. Kerusakan jalan yang ada di ruas jalan tersebut membuat Dishub DIY melarang kendaraan besar melintas. Untuk kendaran ukuran besar dari Heha Sky yang akan melintas ke arah Mangunan dapat melintasi Jalan Imogiri Timur. 

Dishub DIY pun akan mengupayakan menempatkan sejumlah petugas di titik rawan kecelakaan tersebut. Selain itu, sejumlah rambu dan marka jalan akan ditempatkan di daerah tersebut.

Untuk menjamin keamanan pemudik dalam berkendara, Ni Made mengatakan kendaraan umum di DIY juga telah dilakukan ramp check atau inspeksi keselamatan beberapa waktu lalu.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement