Advertisement
Warga: Korban Mutilasi di Sleman Masih Hidup Pada Sabtu Pagi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kasus mutilasi seorang perempuan di sebuah hotel di Sleman menggegerkan publik belakangan ini. Menurut kesaksian warga, korban masih hidup pada Sabtu (18/3/2023) pagi.
Korban mutilasi AI, 35, perempuan yang ditemukan di sebuah penginapan di Jalan Kaliurang KM 18, Kalurahan Pakembinangun, Pakem, Sleman disebut menghilang sejak Sabtu (18/3/2023) sore.
Advertisement
Tetangga korban, Suparman menyebut melihat korban berangkat kerja pada Sabtu pagi. “Rumah saya dekat korban sebelah timurnya pas, kalau dia berangkat kerja kelihatan dari depan pintu rumah. Sabtu pagi itu dia pakai seragam kerjanya, hitam-putih, berangkat kerja pakai motor,” katanya, Senin (20/3/2023).
Suparman menyebut keluarga korban tidak dapat menghubungi korban pada Sabtu sore. “Bapaknya sampai Sabtu malam itu cari-cari dia, karena punya rumah di Ngipik, Bantul sama di Patehan itu dicari enggak ada,” jelasnya.
Sabtu malam saat Suparman pulang jaga ronda, ia tidak melihat motor korban di depan rumahnya. “Warga sini kalau parkir motor di luar semua, Sabtu malam itu saya balik ronda lewat depan rumahnya motornya enggak ada, berarti belum pulang,” ujarnya.
Korban sendiri tinggal di Kelurahan Panembahan, RT 04 RW 29, Kemantren Keraton. “Kalau domisili KTP dia memang di Kelurahan Patehan, tadi pagi jam 02.30 WIB itu keluarganya di Patehan dateng sama polisi ke rumahnya, ngabarin katanya dia kecelakaan, mungkin polisi belum tega kasih tahu sebenarnya ke keluarga,” ucap Suparman.
Warga sekitar rumah korban tahu penyebab meninggalnya korban, jelas Suparman, dari informasi yang berkembang di media sosial. “Tadi sebelum dzuhur itu diumumkan di masjid dia meninggal, dimakamkannya sore ini,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Badai Petir hingga Hujan Es Melanda Kota Alexandria, Mesir Umumkan Status Darurat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pesta Ingkung Warnai Puncak Peringatan 1 Dasawarsa Bertajuk Tebing Breksi Dulu, Kini dan Nanti
- Sekda Sleman Dorong ASN Punya Daya Inovatif Tinggi
- Wujudkan Zero KKN, Pemkab Sleman Ciptakan ASN Berintegritas
- Visa Haji Furoda Tidak Keluar, Kemenag Belum Temukan Jemaah Asal Gunungkidul
- Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Dilaporkan ke Polisi Atas Tuduhan Pencurian
Advertisement
Advertisement