Advertisement
Baru Awal Ramadan, Pemesanan AKAP dan Bus Pariwisata Sudah Meroket

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemesanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan pariwisata untuk mengangkut pemudik selama Lebaran 2023 telah melebihi 50%. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat menjelang Lebaran.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY, Hantoro menyampaikan meski belum memasuki ramadan, sejumlah instansi telah memesan bus AKAP dan pariwisata untuk melayani mudik gratis.
“Kalau untuk bus AKAP sudah sekitar 15 April sudah kelihatan ada reservasi. Untuk bus pariwisata sudah digunakan pabrik antara 17-20 April,” katanya, Rabu (22/3/2023).
Hingga saat ini, Hantoro mengatakan pemesanan bus pariwisata di antara tanggal tersebut telah mencapai 70%.
BACA JUGA: 123,8 juta Orang Bakal Mudik, Atur Waktu Mudik agar Tak Terjadi Penumpukan
Hantoro mengatakan ada 65 unit bus AKAP yang disiapkan DIY selama Lebaran 2023. Selain itu, ada pula bus AKAP dari daerah lain yang melintas di DIY, sehingga total bus AKAP yang dapat digunakan pemudik dapat mencapai lebih dari 200 unit. Sedangkan sejumlah bus pariwisata dengan berbagai pilihan kapasitas disiapkan di DIY.
Dia mengatakan untuk menjaga keselamatan pemudik, menjelang Lebaran 2023 akan dilakukan ramp check kendaraan beserta pengemudinya.
“Nanti pada H-10 Lebaran, kami sudah persiapkan semuanya, biasanya dari kementerian mengadakan ramp check kendaraan, dari PT Jasa Raharja melakukan ramp check untuk awak angkutannya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sampai 2022, Anggaran Infrastruktur Era Jokowi Tembus Rp2.779 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Warga Gunungkidul Rintis Agrowisata Tanaman Semangka
- Program Metaverse UAJY, Kuliah Bisa seperti Main Gim
- Kejari Bantul Serahkan Rp24 Miliar ke Negara dari Kasus Produksi Obat-obatan Ilegal
- Parpol di Gunungkidul Belum Semua Menyerahkan Daftar Nomor Urut Bacaleg
- Kasus Korupsi Perawatan SSA Bantul Dinyatakan P21, Tersangka Segera Disidang
Advertisement
Advertisement