Advertisement
Kasus Penyakit Lato-Lato di Sleman Terus Bertambah, Kapanewon Ini Jadi yang Terparah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ternak yang mengidap penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau yang biasa dikenal Lato-Lato di Sleman terus bertambah. Hingga Kamis (23/3/2023), tercatat total ada sebanyak 1.383 kasus LSD, dengan sebagian kecil sudah sembuh dan ada pula yang mati atau dipotong paksa.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono, menjelaskan dari total kasus tersebut, sebanyak 1.294 kasus dalam kondisi sakit, 49 kasus telah dinyatakan sembuh, 22 kasu mati dan 18 kasus dipotong paksa.
Advertisement
Sebaran kasus telah merata di seluruh kapanewon, dengan rincian Kapanewon Sleman tertinggi sebanyak 192 kasus, kemudian Moyudan 155 kasus Minggir 132 kasus, Seyegan 138 kasus, Berbah 55 kasus, Cangkringan 41 kasus.
“Kapanewon Depok 18 kasus, Gamping 42 kasus, Godean 56 kasus, Kalasan 56 kasus, Mlati 96 kasus, Ngaglik 99 kasus, Ngemplak 31 kasus, Pakem 33 kasus, Prambanan 43 kasus, Tempel 87 kasus, Turi 20 kasus,” ujarnya saat dikonfirmasi, kamis (23/3/2023).
BACA JUGA: Dinas Pertanian Kulonprogo Gelar Outbreak Investigation Penyakit LSD
Kasus yang telah dinyatakan sembuh terbanyak berada di Kapanewon Gamping yakni 30 kasus. kemudian Sleman 13 kasus, Cangkringan lima kasus dan Godean satu kasus. Kasus potong paksa ada di Godean tiga kasus, Kalasan satu kasus, Minggir satu kasus, Ngaglik empat kasus, Sleman tujuh kasus dan Turi dua kasus.
Kasus ternak mati karena LSD tersebar di Godean dua kasus, Kalasan satu kasus, Minggir satu kasus, moyudan satu kasus, Ngaglik satu kasusPakem satu kasus, Prambanan satu kasus, Seyegan enam kasus dan Sleman delapan kasus.
Adapun ternak yang telah mendapat vaksin LSD saat ini sudah sebanyak 1.990 ekor sapi. Pihaknya saat ini masih menunggu pasokan vaksin tambahan dari Kementerian Pertanian. “Itu yang dari permintaan 3.000 dosis. Sampai sekarang belum ada tambahan lagi,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dukung Ketahanan Pangan, TNI AD Tingkatkan Status Lima Korem Jadi Kodam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Bakal Pangkas Anggaran Fisik hingga Rp61 Miliar
- Kapolres Gunungkidul Beri Penghargaan Penyelamat Korban Pantai Drini
- Sampah di Gunungkidul Diusulkan Diolah Jadi Keripik Bahan Bakar Pabrik Semen
- Kasus Siswa Tenggelam di Pantai Drini Berbuntut Panjang, Keluarga Korban Tewas Lapor Polisi
- 3 Sekolah Ini Bakal Jadi Pilot Project Makan Begizi Gratis di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement