Advertisement
Seleksi Ketat! Masjid Agung Bantul Hanya Izinkan Tokoh 2 Ormas Ini Jadi Penceramah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Takmir Masjid Agung Manunggal Bantul, Saebani menyatakan semua penceramah selama Ramadan tahun ini baik penceramah sebelum tarawih maupun kajian setelah subuh sudah melalui seleksi ketat.
Seleksi penceramah dilakukan supaya isi ceramah tidak bermuatan politik praktis maupun paham yang merusak umat dan dan memecah belah bangsa. “Kami selektif dalam memilih penceramah sejak dulu. Yang boleh mengisi pengajian di Masjid Agung Bantul hanya NU dan Muhammadiyah,” tegasnya, Jumat (24/3/2023).
Advertisement
Saebani mengaku sejauh ini penceramah yang dipilih untuk mengisi pengajian sebelum tarawih, kajian setelah salat subuh dan kajian menjelang buka puasa adalah penceramah yang pahamnya sama dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan NU dan Muhammadiyah.
BACA JUGA: Tegas! Masjid di Kota Jogja Tolak Kegiatan Politik di Tempat Ibadah
Alasannya karena ia mengklaim hanya Nu dan Muhammadiyah yang selama ini dapat menjaga paham agama sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan umat. Saebani tidak menampik banyak penceramah yang meminta untuk mengisi pengajian di Masjid Agung Manunggal Bantul, tetapi tidak diperkenankan. “Ada yang minta, tapi kami keberatan untuk memenuhi. Pertimbangannya takut merusak umat,” ucapnya.
Sejauh yang ia ketahui dari daftar penceramah di Masjid Agung Manunggal Bantul tidak ada anggota partai. Soal nantinya di antara penceramah akan mencalonkan diri menjadi pejabat negara, Saebani tidak mengetahuinya karena saat ini tidak ada penceramah yang diundang terang-terangan akan mencalonkan diri pada pemilu 2024 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Parah! Ekspor Pasir Laut Sudah Dilakukan Sebelum Jokowi Izinkan
Advertisement

Libur Panjang, Ini 3 Penginapan di Bawah Rp200.000 Dekat Malioboro
Advertisement
Berita Populer
- Wisata Yogyakarta, 3 Pantai di Gunungkidul Ini Punya Tebing yang Cantik
- Mafia Tanah Kas Desa Diduga Kelola 25 Titik Perumahan, Satpol PP: Masih Ditelusuri
- Kirab Wayang Beber Jadi Penanda Hari Lahir Pancasila
- Pesawat N-250 Gatotkaca Mahakarya BJ Habibie Dicuci
- Pantai Parangtritis Masih Jadi Favorit Wisatawan di Musim Libur Long Weekend
Advertisement
Advertisement