Pastikan Kualitas Air Jogja Aman, Dinkes Tes Air Fasilitas Umum

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja rutin melakukan tes kualitas air di tempat fasilitas umum. Tes dilakukan agar kualitas air di Jogja terjamin dan menghindarkan masyarakat menggunakan air yang tak sesuai standar kesehatan.

UPT Kesehatan Lingkungan Dinkes Jogja tiap bulan mengecek air di 18 puskesmas di bawahnya. Air di tempat umum seperti sekolah, pasar, dan tempat ibadah juga rutin dites.

Kepala UPT Kesehatan Lingkungan Dinkes Jogja Nur Woro Gunarsih menjelaskan hasil tes air pada Maret 2023 variatif.

“Mayoritas fasilitas umum di Jogja kondisi airnya sudah sesuai dengan standar yang berlaku, tapi ada juga yang diluar standar,” kataya, Minggu (26/3/2023).

Woro menyebut kebanyakan air di fasilitas umum Jogja yang tidak sesuai baku mutu karena tercemar bakteri E. Coli.

“Sebab kenapa tercemar bakteri E.Coli karena di sekitar sumber air ada pencemarannya, misalnya kandang ternak, kerusakan saluran limbah sehingga mencemari, hingga septik tank,” jelasnya.

Tempat umum yang kondisi airnya di bawah baku mutu, jelas Woro, akan diintervensi. “Intervensinya bisa beragam tergantung apa penyebab air tersebut tidak memenuhi baku mutu, kalau karena cemaran bakteri E. Coli maka akan dilakukan metode pembersihan yang tepat misalnya dengan kaporit atau lainnya,” terangnya.

Pengujian kualitas air, lanjut Woro, meliputi tiga parameter yaitu parameter fisika, kimia dan mikrobiologi.

“Air yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari harus memenuhi baku mutu kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 32/2017 tentang Kualitas Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi yang telah diperbarui dengan  Permenkes No.2/2023 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan,” katanya.

Air yang digunakan untuk konsumsi, sambung Woro, baik untuk makan, minum, hingga keperluan lain misalnya gosok gigi, mandi, wudu, mencuci adalah air yang aman.

“Kami mengajak masyarakat dapat bersama-sama menjaga ketersediaan dan kualitas air yang digunakan, melalui beberapa upaya sederhana. Diantaranya menjaga agar sumber air terhindar dari resiko bahaya cemaran lingkungan sekitarnya, dengan cara mengelola sampah dengan baik dan menjauhkan dari sumber air,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News