Advertisement
Lahan di Peta Tol Jogja Bawen Bertambah, 7 Kalurahan Diidentifikasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lahan Tol Jogja Bawen bertambah sekitar 18,8 hektare setelah peninjauan ulang desain (review design). Lahan tambahan yang masuk peta tol akan berada di tujuh kalurahan di Sleman yang kini masih diinventarisasi.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jogja Bawen Muhammad Mustanir mengatakan tujuh kalurahan tersebut meliputi Tirtoadi, Margomulyo, Margokaton, Margodadi, Sumberrejo, Tambakrejo, dan Banyurejo.
Advertisement
“Pengadaan tanah untuk Tol Jogja Bawen di Sleman ada penambahan, karena konstruksinya ada yang bertambah, penetapan lokasinya 29 Desember 2022,” ujarnya, Senin (28/3/2023).
Panitia Pengadaan Tanah Tol Jogja Bawen melakukan inventarisasi dan identifikasi sejak pekan kedua Februari 2023.
“Inventarisasi dan identifikasi terakhir di Kalurahan Banyurejo,” ucapnya.
BACA JUGA: Setelah Dipakai Fungsional di Lebaran, Tol Jogja Solo Resmi Dibuka Tahun Depan
Mustanir mengatakan awalnya lahan di Kabupaten Sleman yang masuk dalam peta Tol Jogja Bawen sekitar 50 hektare, kemudian bertambah menjadi sekitar 70 hektar.
Di peta Tol Jogja Bawen, terdapat tanah Kraton Jogja atau Sultan Ground (SG), tanah kas desa (TKD), dan tanah wakaf.
“Tanah karakteristik khusus sebelum penambahan jumlahnya 52 bidang, luas totalnya 7,4 hektare itu terdiri dari TKD, wakaf dan SG,” katanya.
TKD yang masuk dalam peta Tol Jogja Bawen ada 40 bidang atau 7,08 hektar, Sultan Ground ada empat bidang atau 0,25 hektar, sedangkan tanah wakaf ada delapan bidang atau 0,12 hektar.
Mustanir belum dapat memastikan data terbaru jumlah keseluruhan SG, TKD dan tanah wakaf yang masuk dalam peta Tol Jogja Bawen.
Dia mengatakan kesepakatan penggunaan Sultan Ground dan tanah kas desa untuk Tol Jogja Bawen masih dibicarakan dengan Kraton Jogja. “Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah memohon serat kekancingan,” katanya.
Tol Jogja Bawen adalah satu dari delapan ruas tol yang resmi dibuka pada 2024. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan badan yang dia pimpin menargetkan jalan tol yang akan beroperasi sepanjang 262,41 km pada tahun depan.
Ruas-ruas tol yang akan beroperasi pada tahun 2024 yakni ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 24,9 kilometer (km); ruas tol Padang-Pekanbaru (Bangkinang–Pangkalan) sepanjang 24,7 km; Tol Cinere – Jagorawi (JORR II) seksi 3 sepanjang 2,0 km, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 sepanjang 24,67 km, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3-4 sepanjang 58 km; Tol Serang–Panimbang Seksi 2 sepanjang 24,17 km; Tol Jogja-Solo Paket 1-2 sepanjang 42,37 km; Tol Jogja-Bawen Seksi 1 sepanjang 8,8 km; dan Tol Akses Ibu Kota Negara (IKN) sepanjang 52,8 km.
“Kementerian PUPR bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol terus melanjutkan pembangunan jalan nasional, khususnya jalan tol, untuk meningkatkan konektivitas,” ujar Kepala BPJT Danang Parikesit dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement