Advertisement

15 Hari Sebelum Lebaran, Jalan Nasional di Kulonprogo Dibikin 2 Lajur

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 28 Maret 2023 - 20:27 WIB
Arief Junianto
15 Hari Sebelum Lebaran, Jalan Nasional di Kulonprogo Dibikin 2 Lajur Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Polres Kulonprogo bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan DPUPKP Kulonprogo telah melakukan survei jalan dalam rangka persiapan jalur mudik Hari Raya Idulfitri tahun ini.

Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Johan Rinto Damar Jati mengatakan bahwa Kabupaten Kulonprogo merupakan perlintasan utama pengguna jalan saat arus mudik lebaran. “Kulonprogo ini menjadi jalur utama pintu masuk DIY dari sisi barat. Nah, pada dasarnya jalan yang akan dilewati untuk mudik lebaran di wilayah Kulonprogo ini baik. Namun demikian untuk jalan nasional Jogja-Wates-Purworejo ada perbaikan yang akan berakhir pada Oktober 2023,” kata Johan dalam rilis video yang diterima Harianjogja.com, Selasa (28/3/2023).

Advertisement

Jalan Nasional yang sedang diperbaiki, kata dia, dimulai dari Kapanewon Sentolo atau sebelah utara simpang empat Ngelo; titik kedua ada di jalan Wates-Jogja atau di Kalurahan Giripeni. Jalan tersebut nantinya akan diupayakan dibuka tanpa sistem buka-tutup.

Dia menjelaskan bahwa 15 hari sebelum Lebaran, akses sepanjang Jogja-Purworejo khususnya dari jembatan Bantar Sentolo hingga Pasar Glaeng dapat digunakan dua lajur. “Sedangkan terkait Jalur Jalan Lintas Selatan [JJLS] itu ada jembatan yang tidak dapat dilalui [Jembatan Glagah]. Tetapi kami sudah membuat petunjuk arah. Jadi nanti pemudik dari arah Purworejo masuk ke Jogja lewat JJLS menuju Pasar Glaeng dan kami arahkan belok kiri masuk jalan nasional,” katanya.

BACA JUGA: Dipadukan dengan Alat Musik Jogja, Angklung Segera Tampil Lagi di Teras Malioboro

Sementara pemudik dari Jogja menuju luar daerah yang lewat JJLS, ketika sampai simpang tiga Brosot Kapanewon Galur akan kami alihkan menuju jalur tengah yang tembus ke simpang tiga toyan masuk jalan nasional lalu lurus ke Purworejo.  

Johan menjelaskan jalan yang diprediksi rawan padat kendaraan berada di simpang empat demen. Titik kepadatan arus lalu lintas lain berada di simpang lima Karangnongko atau simpang tiga Terminal Wates. Karena itu Polres juga akan mendirikan pos pam di simpang tiga terminal tersebut.

“Lalu jembatan Glagah kan tidak dapat dilewati, maka nanti kami alihkan belok kiri atau ke utara lewat jalan nasional. Nah, di simpang itu nanti ada banyak kendaraan, tapi kami udah menempatkan personil di titik-titik rawan padat,” ucapnya.

“Pos pelayanan terpadu juga kami dirikan di Temon. Ada dua tenda. Satu tenda untuk piket, satu lain adalah tenda untuk pemudik istirahat ketika dalam perjalanan,” lanjutnya.

Berkaitan dengan jalan berlubang di sepanjang jalan di Galur menuju Puskesmas Wahyuharjo, Johan mengatakan bahwa Polres telah berkoordinasi dengan Dishub dan DPUPKP untuk menindaklanjuti agar 15 sebelum libur lebaran sudah ditambal.

Lebih lanjut Johan mengatakan jalan di sisi Utara Kulonprogo akan didirikan pos pam sebagai antisipasi keramaian lalu lintas dari Jogja menuju Magelang maupun Magelang ke Kulonprogo.

Di lain pihak, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Sukirno mengatakan bahwa Dishub akan membuat posko tersendiri di depan kantor Dishub untuk memonitor arus lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement