Advertisement
Mudik Lebaran 2023: 500 Bus Diprediksi Masuk ke Giwangan Setiap Hari
Suasana di Terminal Giwangan, Rabu (30/3/2023). Anisatul Umah - Harian Jogja.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Minat masyarakat untuk mudik menggunakan angkutan bus masih cukup tinggi. Petugas Pelayanan Terminal Giwangan, Evak Nurwakhid mengatakan di hari normal jumlah bus yang masuk ke Terminal Giwangan sekitar 400-an armada per hari.
Pada momen lebaran tahun ini diperkirakan akan naik menjadi sekitar 480 - 500 armada per hari. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya di kisaran 450-an armada per hari.
Advertisement
"Tahun ini 480 armada, kalau bagus bisa sampai 500 per hari. Saya harap bisa sampai 500," ucapnya, Kamis (30/3/2023).
BACA JUGA : Tol Jogja Solo Dibuka: Arus Mudik dari Solo, Arus Balik dari Arah Jogja
Posko lebaran akan disiapkan jelang arus mudik. Akan ada petugas yang berjaga di tiap sift masing-masing empat orang. Memastikan keamanan di terminal bekerjasama dengan Jasa Marga dan kepolisian.
"Kami rata-rata hanya terkait keamanan. Pendataan sudah ada yang reguler di lapangan. Kalau ada lonjakan penumpang atau kekurangan armada kami akan bantu koordinasikan," jelasnya.
Diperkirakan kepadatan pemudik menggunakan bus akan terasa pada 20 April 2023 mendatang. Karena cuti bersama dimulai 19 April 2023. Bagi pekerja non formal, kata Evak, biasanya sudah mulai mudik sepekan sebelum lebaran.
"Ya [puncaknya sekitar 20 April]. Kalau baliknya biasanya beda-beda. Karena kami terminal tujuan, kadang sudah banyak yang kosong busnya, karena sebagian turun di Kulonprogo atau tempat lainnya," paparnya.
BACA JUGA : Sebelum Arus Mudik, Bupati Pastikan Jalur di Sleman Bebas Lubang
Salah satu pemudik asal Karawang, Khairul mengatakan dia sudah memesan tiket bus untuk mudik tanggal 18 April 2023. Dia memilih moda transportasi bus karena tiket kereta dari Karawang sudah habis. Kelebihan naik bus menurutnya bisa turun di dekat rumah dan lebih banyak pilihan.
"Saya pulang ke Jogja H-4 [18 April 2023]. Untuk tiket balik belum beli karena masih menunggu rilis harga tiket," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
Empat Bangunan SMP yang Rusak di Bantul Bakal Diperbaiki Tahun Ini
Tabung Salju di Tempat Cuci Mobil Meledak, Satu Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Event Musik dan Bazar UMKM Jadi Andalan Dinas Pariwisata Jogja untuk Menarik Wisatawan
Pantai di Gunungkidul Ramai, Wisatawan Diminta Berhati-Hati
Kembali ke Maguwoharjo PSS Sleman Dikalahkan Dewa United, Pelatih Singgung Kinerja Wasit
Dugaan Pungli PTSL Dukuh Gandekan, Bupati Bantul Janji Keputusan Segera Keluar
Cegah Kekerasan Seksual, RSA UGM Punya Sistem Pengawasan Berlapis
Advertisement
IPM di Kota Jogja Tertinggi Nasional, Penurunan Ketimpangan Pendapatan Jadi Tantangan
Ini Cara Pemkot Jogja Turunkan Prevalensi Stunting, Tahun Ini Targetkan di Bawah 12 Persen
Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
Advertisement
Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
Berita Pilihan
Advertisement
Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Posisi Juara O2SN di Kapanewon Ngemplak Ditukar, Orang Tua Siswa Protes
- Pakar UGM Sebut Pengolahan Makanan yang Keliru Bisa Memicu Keracunan Massal seperti di Klaten
- Berkunjung ke Bank Indonesia, Harian Jogja Jajaki Peluang Kolaborasi
- Laporan Keuangan Daerah, Pemkab Bantul Raih Predikat WTP ke-13 Kali Berturut-turut
- Balita di Sleman Harus Jalani Operasi karena Kekerasan Ibu Tiri, Polisi Tangkap Pelaku
Advertisement
Advertisement
