Advertisement

Promo November

Ratusan Miliar Danais Digelontorkan untuk Membangun Desa di Jogja

Media Digital
Kamis, 30 Maret 2023 - 22:17 WIB
Stefani Yulindriani Ria S. R
Ratusan Miliar Danais Digelontorkan untuk Membangun Desa di Jogja Acara Rembang Kaistimewan bertajuk Punthuk Kepuh BKK Danais Desa Wisata Kantongan, Kamis (30/3/2023) - Harian Jogja

Advertisement

JOGJA–Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang bersumber dari dana keistimewaan (Danais) telah dialokasikan untuk membantu mengembangkan potensi desa-desa di DIY. Salah satunya Desa Wisata Punthuk Kepuh, Kalurahan Kantongan, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul.

Paniradya Pati Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho menyampaikan setiap tahunnya dianggarkan BKK Danais untuk pemberdayaan warga di kalurahan. Sebelum BKK Danais, pendanaan serupa diberikan kepada kalurahan melalui dana hibah oleh Pemda DIY.

Advertisement

“Dengan Danais ini harapannya bisa lebih banyak lagi [bantuan untuk desa], apalagi kalau bicara BKK Kalurahan. BKK kalurahan di tahun ini sudah mencapai Rp128,5 miliar, untuk 464 aktivitas di kalurahan, total kalurahan yang mendapatkan sekitar 310 kalurahan dengan besaran yang berbeda-beda,” katanya dalam acara podcast Rembag Kaistimewan bertajuk “Punthuk Kepuh” BKK Danais Desa Wisata Kantongan, Kamis (30/3/2023). 

Regulasi terkait pendanaan tersebut diatur dalam Pergub No.100/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BKK Danais kepada Pemerintah Kalurahan, kemudian dilakukan perubahan melalui Pergub DIY No. 37 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Pergub DIY No.100/2020. 

Dalam Pergub DIY No.37/2021 Aris menyampaikan diatur mengenai desa/kalurahan mandiri budaya, serta rintisan desa/kalurahan mandiri budaya yang dapat didanai BKK Danais.

Menurut Aris untuk mewujudkan rintisan desa/kalurahan mandiri budaya, perangkat desa setempat harus fokus mengembangkan potensi desa tersebut. “Fokus pada tempat tertentu, nanti ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di DIY sebagai pendamping,” katanya. 

Lebih lanjut Aris menyampaikan, potensi yang ada di kalurahan tersebut, pengembangannya akan didampingi oleh OPD terkait di Pemda DIY serta kabupaten/kota. 

Dalam acara tersebut, Jumawan, Lurah Kalurahan Katongan menyampaikan sejak 2019, warga Kalurahan Kantongan mulai menginisiasi Desa Wisata Punthuk Kepuh. Kemudian tahun 2020 dilakukan peninjauan terkait desa wisata tersebut oleh Dinas Pariwisata (Dispar) DIY. Setelah itu, desa wisata mendapatkan pendanaan mencapai Rp250 juta untuk pengembangan potensinya. 

Menurutnya dengan adanya dukungan BKK Danais, wisata Punthuk Kepuh dapat berkembangan, sehingga manfaatnya dirasakan masyarakat. “Punthuk Kepuh perubahannya sudah kelihatan dalam kehidupan, adanya banyak pengunjung kemudian Punthuk Kepuh ini kemudian membawa banyak berkat. Jadi masyarakat sekitar apa yang menjadi potensi jualannya dapat diakses Punthuk Kepuh,” katanya. 

Mujiyono Aditiya, Ketua Pokdarwis Kalurahan Katongan menyampaikan BKK Danais tersebut bermanfaat untuk pengembangan Punthuk Kepuh.

BACA JUGA: THR Bermasalah, Pekerja di Jogja Bisa Berkonsultasi ke Posko Ini

“Dari Danais yang diberikan ke kami sarprasnya sudah terbangun bagus, dari musala, toilet dan juga jalan yang dibangun di dalam kehutanan ini, sudah mumpuni, layak diapresiasi masyarakat,” katanya. 

Untuk dapat mengembangkan potensi wisata di Punthuk Kepuh, sinergi dengan Pokdarwis lainnya, salah satunya dengan Pokdarwis Kalurahan Mulusan dengan menyelenggarakan kegiatan membatik. 

Wiyarto Pokdarwis Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul menyampaikan pihaknya akan terus mensupport pengembangan Punthuk Kepuh. “Pokdarwis Mulusan saling support untuk Kepuh, yang nantinya objek wisata tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pindad Mulai Produksi Maung Garuda untuk Kalangan Menteri hingga Bupati

News
| Sabtu, 02 November 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Lebih Dekat dengan Pesawat Terbang

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 10:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement