Advertisement
Rest Area Khas Jogja di Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen Akan Diisi UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tiga rest area akan dibangun di jalan tol yang melintasi DIY, yakni Tol Jogja Solo dan Tol Jogja Bawen. Tiga rest area yang bisa diakses pengguna jalan umum itu akan menampung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno mengatakan ada tiga rest area di sepanjang jalan tol yang melewati DIY. Ketiganya adalah Rest Area Bokoharjo di Tol Jogja Solo, Rest Area Banyurejo di Tol Jogja Bawen, dan Rest Area Balecatur di Tol Jogja Solo Seksi 3 atau dikenal sebagai Tol Jogja Yogyakarta International Airport (YIA).
"Rest area tersebut akan memprioritaskan pelaku UKM setempat sehingga di situ tumbuh pusat pertumbuhan ekonomi baru,” katanya, Rabu (5/4/2023).
Tak seperti rest area lain di Indonesia yang hanya bisa dimasuki dari jalan tol, tiga res area di DIY juga akan bisa diakses oleh pengguna jalan umum. Rest area tersebut akan dibangun di lahan seluas minimal empat hektare. Jumlah UMKM yang bisa menempati rest area di jalur Tol Jogja Solo dan Tol Jogja Bawen masih dikaji.
BACA JUGA: Tol Jogja Solo Dibuka Fungsional Mulai 15 April 2023 Bersama 10 Tol Lainnya untuk Mudik
Krido mengharapkan pelaku UKM dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. “UMKM yang masuk rest area akan diseleksi dan harus memenuhi standar, jangan sampai merusak fasilitas tol. Rest area di DIY adalah rest area yang berada di luar tol sehingga bisa dinikmati pengguna jalan non-tol,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan rest area di Tol Jogja Solo dan Tol Jogja Bawen akan memberikan kesempatan besar bagi pelaku UMKM untuk berkembang. "Tidak semua UMKM masuk sana, harus lolos kurasi. Apakah rest area itu akan berbayar atau gratis harus didiskusikan terlebih dahulu,” katanya.
Srie mengatakan Dinas Koperasi dan UKM DIY masih menyiapkan pelaku UMKM agar dapat memasarkan produk mereka dengan baik di rest area. Saat ini ada sekitar 350.000 UMKM yang tercantum dalam dalam Sibakul, aplikasi pusat data dan pengembangan UMKM DIY.
“Kami akan siapkan mereka terlebih dahulu, bukan hanya orangnya tetapi juga produknya. Kami juga akan melihat tarffic pengunjung di rest area dan potensi kekuatan ekonomi di sana seperti apa," kata dia.
BACA JUGA: Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik, Mulai Axioo Mybook Hingga Acer Aspire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Berbulan-Bulan Menunggu, Hunian Korban Tanah Retak Ponorogo Tak Segera Dibangun
- Dibantu Mahasiswa dari Pati, Dukuh Cantelan Klaten Kini Punya Posyandu Lansia
- Bermalam di Semarang, 32 Biksu Thudong Lanjutkan Perjalanan Senin Pagi
- Bukan Surabaya, Ini Daerah dengan Angka Kriminalitas Paling Tinggi di Jatim
Berita Pilihan
Advertisement

Jadi Tersangka KPK, Andhi Pramono Akan Dipecat dari ASN Kemenkeu
Advertisement

Kuliner Unik, Restoran Ini Sajikan Ramen dengan Kutu Laut Raksasa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement