Advertisement
Waspada! Ini 4 Jalur Rawan Longsor yang Dilewati Pemudik Lebaran 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah jalan provinsi di wilayah DIY rawan longsor. Masyarakat terutama pemudik yang melewati jalur ini diimbau lebih meningkatkan kewaspadaan. Dinas PUP-ESDM DIY mencatat setidaknya ada empat jalan provinsi yang rawan longsor.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri menyampaikan sejumlah jalan provinsi yang berada di daerah perbukitan dinilai rawan longsor.
Advertisement
BACA JUGA : Mudik 2023, Jalur Darat Menjadi yang Terpadat
“Ruas jalan provinsi yang rawan longsor antara lain di Kulonprogo ada Jalan Tegalsari-Klepu, di Kabupaten Bantul ada Jalan Imogiri-Dodogan, Jalan Patuk-Terong, dan di Gunungkidul ada Jalan Hargomulyo-Watugajah,” ucapnya, Rabu (5/3/2023).
Keempat jalan tersebut sering digunakan sebagai jalur alternatif pemudik terutama untuk tujuan lokal. Selain itu seringkali menjadi ruas jalan bagi wisatawan.
Untuk itu, menurut Kwaryantini pihaknya pun berkoordinasi dengan Dishub, kepolisian, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] di masing-masing kabupaten.
“Di masa mudik dan libur Lebaran ini, kami mengimbau masyarakat yang hendak berlebaran maupun berwisata untuk tetap berhati-hati, mengingat saat ini cuaca yang tidak menentu dan curah hujan cukup tinggi sehingga mengakibatkan kerentanan terhadap jalan provinsi,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah manajemen dan rekayasa lalu lintas agar pengendara dapat aman melintasi sejumlah jalan provinsi.
“Kalau jalur, rawan bencana untuk mudik balik tidak ada masalah, semua sudah terkondisi dengan baik, terutama Jalan Jogja-Purworejo di H-10 sudah klir, sudah bisa dilalui,” ucapnya.
BACA JUGA : Ini Jalur Alternatif di Sleman Saat Mudik Lebaran 2023
Meski begitu, jalur selatan menurut Sumariyoto masih dalam tahap penyiapan. “Kemudian ada beberapa ruas jalan nasional yang sedang dipasang Penerangan Jalan Umum [PJU] oleh Balai Pengelola Transportasi Darat [BPTD] Kemenhub di ruas jalan Jogja Purworejo, ada 30 titik,” katanya.
Kemudian, Sumariyoto pun menyampaikan hingga masa lebaran tahun ini Jembatan Glagah belum dapat dilintasi. “Yang belum terkondisi yang jalur selatan, karena Jembatan Glagah di tutup sampai saat ini. Jadi yang lewat selatan ambil kiri di jalan nasional,” imbuhnya.
Sedangkan untuk sejumlah jalan provinsi yang rawan bencana, Sumariyoto pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement