Advertisement
Salut! Pemda DIY Masuk 3 Besar Provinsi Berdaya Saing Digital Tertinggi Nasional

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DIY masuk tiga besar Digital Competitiveness Index 2023 atau daya saing digital yang disusun East Ventures. Skor daya saing digital DIY naik dari tahun sebelumnya, dari 49,2 pada 2022 jadi 54,2 pada 2023, peningkatan skor tersebut mempertahankan peringkat DIY selama dua tahun terakhir di peringkat ketiga.
Indeks daya saing digital tersebut disusun berdasarkan sembilan indikator yaitu sumber daya manusia (SDM), tingkat penggunaan Teknologi Informasi Komputer (TIK), pengeluaran TIK, kondisi perekonomian, kewirausahaan dan produktivitas, ketenagakerjaan, infrastruktur, keuangan, serta regulasi dan kapasitas pemerintah daerah.
Advertisement
Peningkatan skor dan bertahannya peringkat DIY di tiga besar nasional tersebut ditanggapi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) DIY dengan komitmen untuk terus meningkatkan akses dan infrastruktur digital di wilayahnya.
BACA JUGA: PT Pos Indonesia KC Bantul Launching Digitalisasi Pasar Rakyat Angkruksari Kretek Bantul
Kepala Diskominfo DIY Hari Edi Tri Wahyu Nugroho menjelaskan akses dan infrastruktur digital jadi kunci daya saing digital DIY. “Sejak 2020 seluruh kelurahan di DIY sudah kami berikan akses Internet dengan memasang bandwidth, tahun ini pemerintah kota/kabupaten juga membangun fiber optic di tiap dusun,” jelasnya, Minggu (9/4/2023).
Selain akses dan infrastruktur, jelas Hari, peningkatan kapasitas digital SDM di kalangan masyarakat luas juga dilakukan pihaknya. “Termasuk kami peringkat pertama nasional literasi digital, ini bentuk usaha kami agar SDM di DIY terus adaptif dalam pemanfaatan digital ini,” terangnya.
Hari menyebutkan Diskominfo DIY juga rutin mengadakan pendampingan UMKM dalam meningkatkan penggunaan digital dalam meningkatkan bisnisnya. “Tiap tahun kami ada pelatihan untuk 60 UMKM di DIY dalam pelatihan pemasaran digital, ini penting agar meningkatkan pasar para UMKM,” katanya.
Dari sektor pemerintahan, jelas Hari, Pemda DIY telah menetapkan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Melalui SPBE ini tata pemerintahan terjamin juga adaptif dalam memberikan layanan digital, sehingga memberikan kemudahan bagi swasta juga dalam meningkatkan unit usahanya,” ujarnya.
Peningkatan daya saing digital, lanjut Hari, akan terus diupayakan Pemda DIY. “Digital ini kan suatu keniscayaan, kami juga terus meningkatan kemampuan dan layanan dalam bentuk apapun dari akses, infrastruktur, sampai peningkatan SDM,” tegasnya.
DIY sendiri hanya kalah dari DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan skor masing-masing 76,6 dan 62,2. Penilaian daya saing digital 2023 sendiri menyasar 38 provinsi seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
Advertisement
Advertisement