Advertisement
Ikut Sekolah Lapang Iklim, Petani Terbantu saat Masa Tanam

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Adanya perubahan iklim mempengaruhi penanaman padi yang dilakukan petani di DIY. Untuk mengantisipasi perubahan iklim, Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyelenggarakan Sekolah Lapang Iklim untuk petani.
Kepala Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Yogyakarta, Reni Karningtyas menilai SLI efektif bagi petani di DIY. Menurutnya, melalui edukasi mengenai iklim bermanfaat bagi petani untuk mengantisipasi apabila terjadi iklim ekstrim yang berpotensi menyebabkan gagal panen.
Advertisement
“Kondisi iklim saat ini untuk wilayah DIY dalam masa pancaroba dan untuk musim kemarau yang diprediksi mulai April dasarian II sampai Mei dasarian I. Puncak kemarau diprediksi terjadi pada bulan Juli dan Agustus untuk sebagian besar wilayah DIY,” katanya, Selasa (11/4/2023).
Dia pun menyebut musim kemarau saat ini diprediksi akan ada fenomena El Nino yang berdampak pada pengurangan intensitas curah hujan. Selain itu, menurut Reni diprediksi musim kemarau tahun ini pun lebih kering daripada biasanya.
Reni menyebut kondisi iklim tersebut pun membuat pranata mangsa belum dapat digunakan sebagai acuan sepenuhnya. Menurutnya, perubahan iklim terjadi dengan cepat, sehingga saat musim kemarau masih sering terjadi hujan, begitu sebaliknya. Kondisi tersebut menurutnya dapat menurunkan produksi pertanian, bahkan gagal panen.
Untuk itu menghadapi perubahan iklim, selain menerapkan pembelajaran yang didapatkan dalam SLI, petani diharapkan juga memantau informasi iklim dari BMKG.
“Kami mengimbau petani untuk berkonsultasi dengan penyuluh pertanian atau mengupdate terus info iklim dari BMKG melalui kanal yang tersedia,” katanya.
Dia menyebutkan kegiatan tersebut telah diselenggarakan sejak 2017 dan telah diikuti hingga 570 orang. Inovasi pun terus dilakukan agar penyelenggaraan SLI dapat semakin optimal, antara lain memberikan pembelajaran kepada petani agar dapat menentukan dan mendeteksi awal musim dengan mengakumulasi curah hujan yang telah diukur secara rutin oleh petani. Selain itu, kerja sama dengan sejumlah lembaga juga dilakukan untuk mendukung penyelenggaraan SLI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement