Advertisement
Hewan yang Serang Ternak Warga Nanggulan Kulonprogo Belum Ditemukan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO— Kasus serangan hewan liar ke ternak-ternak warga di Kalurahan Donomulyo, Nanggulan, Kulonprogo masih misterius. Meski warga sudah meningkatkan patroli malam di titik-titik tertentu namun hasinya masih nihil.
"Hewan itu belum kami temukan. Jadi ternak warga tidak ada yang jadi korban lagi," ujar Jaga Warga Donomulyo, Ngadiman Kuntet, Jumat (11/7/2025).
Advertisement
Panewu Nanggulan, Haryoto menambahkan, patroli warga yang dilakukan dua malam terakhir juga melibatkan petugas dari Polsek Nanggulan. "Belum ada temuan serangan hewan liar terhadap ternak warga. Jadi belum bisa dipastikan yang menyerang itu hewan apa," ujarnya.
Saat dilakukan patroli, katanya, tidak ada kasus serangan terhadap ternak warga. Haryoto memastikan, kondisi saat ini sudah kondusif dan warga tetap bersiaga.
Peristiwa ini juga sudah menjadi perhatian Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo. Tim sudah disiapkan terjun untuk ikut serta menangani. "Kami sudah mengetahui kasus ini dan masih dicari hewan apa yang menyerang ternak warga," ucap Kepala DPP Kulonprogo, Drajat Purbadi.
Menurutnya, serangan ke ternak-ternak warga bukan kejadian baru di Kulonprogo. Pasalnya, pada 2018 silam kasus serupa pernah terjadi seperti ini di Kalurahan Ngestiharjo, Wates. Pelakunya dua anjing liar.
"Kami menduga di Donomulyo juga anjing namun beda dengan 2018 lalu. Kami meminta, warga yang memiliki hewan ternak meningkatkan keamanan kandangnya. Jangan sampai terlalu terbuka kandangnya agar tidak mudah diserang hewan liar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement