Advertisement
Kembangkan Koro Benguk, Kulonprogo Buka Lahan 20 Hektar
Petani di Desa Tayuban, Kecamatan Panjatan mengurusi lahan sawahnya yang sempat terendam banjir pada Senin (18/3) pada Kamis (21/3/2019).-Harian Jogja - Fahmi Ahmad Burhan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO— Sejak 2021 lalu, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulonprogo telah membuka lahan seluas 20 hektar untuk mendorong produktivitas koro benguk.
Kepala DPP Kulonprogo, Aris Nugroho mengatakan pembukaan lahan seluas 20 hektar tersebut dilakukan sejak dua tahun terakhir. “Dua tahun terakhir ini kami telah membuka lahan seluas 20 hektar. Memang koro benguk ini menjadi komoditas lokal Kulonprogo,” kata Aris dihubungi pada Kamis (13/4/2023).
Advertisement
Aris menambahkan meskipun budidaya koro benguk di Kulonprogo tergolong baik, namun beberapa tahun belakang produktivitasnya justru menurun. Tidak dijelaskan faktor penurunan produksi tersebut akibat kekurangan lahan atau faktor lainnya. Meski begitu, pengembangan lahan baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas koro benguk.
Benguk, katanya, selama ini menjadi pelengkap makanan geblek yang menjadi kuliner khas Kulonprogo. Jika pemerintah mencukupi ketersediaan koro, maka tempe benguk dapat diproduksi secara berkelanjutan dan kuliner khas tersebut tidak akan tergerus oleh makanan impor.
“Koro ini juga bisa jadi pengganti pembuatan tempe kan. Harganya juga menguntungkan. Maka kami kembangkan terus koro benguk itu dengan penyediaan lahan tiap tahunnya,” katanya.
Selama dua tahun terakhir, DPP juga memberikan bantuan benih koro dan pupuk organik untuk total 20 hektar lahan. Tidak hanya itu, DPP juga mendorong para penjual untuk mengolah koro menjadi produk selain tempe seperti susu.
Lurah Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Sugeng Nugroho mengatakan pihaknya baru saja membuka 27 hektar penanaman koro benguk.
“Penanaman koro benguk ini sudah berjalan. Kemarin secara simbolis ada penanaman dari Dinas Pertanian dan Pangan serta Disdikpora bersama anak-anak SD,” kata Sugeng.
Pemerintah Kalurahan juga menganggarkan APBKal untuk pengembangan koro benguk mulai dari penyediaan bibit hingga penyediaan pupuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sita Uang dan Emas dari OTT Pengadaan Proyek Lampung Tengah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Toko Roti di Kulonprogo Dibobol Maling, Segini Kerugiannya
- Pemkab Gunungkidul Tambah Anggaran Besar untuk Bonus Atlet Berprestasi
- Mitigasi Bencana di Kawasan Wisata Gunungkidul Dinilai Lebih Siap
- Sidang Pertama Mahasiswa UNY Perdana Arie, Ini Isi Dakwaannya
- Ribuan Peserta Dipastikan Hadir di Festival Gunungkidul Lautan Bakmi
Advertisement
Advertisement




