Advertisement
Hati-Hati! Masih Banyak Jalan di Kulonprogo yang Gelap, Ini Sebaran Titiknya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo mengakui bahwa persebaran lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Kulonprogo belum merata. Masih ada beberapa titik yang minim penerangan seperti di kawasan perbukitan.
Kepala UPT Pengelolaan Penerangan Jalan, Dishub Kulonprogo, Iswanta mengatakan bahwa penerangan jalan di Kulonprogo masih mencapai 20% dari total kebutuhan.
Advertisement
“Dari Ngeplang [Sentolo] sampai Klangon, Muntilan atau pas perbatasan itu juga masih kurang penerangan. Tetapi ya sudah lumayan lah. Lalu jalur dari Toyan sampai Brosot juga ada titik yang gelap karena belum ada PJU,” kata Iswanta, Kamis (13/4/2023).
Selain itu, kata Iswanta daerah Panjatan sampai Cangakan dan Bugel sampai Ngremang, Karangsewu juga masih kekurangan penerangan.
“Jalur Daendels juga masih banyak yang gelap. Terutama yang di tengah sawah atau bulak. Di situ kan tidak ada tegangan rendah untuk memasang PJU. Kalau pakai tenaga surya itu rawan pencurian,” katanya.
BACA JUGA: Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Dia menjelaskan, jalan di bagian bawah di Sermo, Kokap juga masih kurang penerangan, kendati tahun lalu telah dipasang beberapa LPJU.
Pada 2023, Dishub akan memasang 60 unit LPJU yang tersebar di 12 kapanewon. Saat ini proses pengadaan LPJU telah sampai pada tahap tender melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP). Sedangkan proses pelaksanaan konstruksi akan dilakukan pada Juli-September 2023.
Lebih jauh, Iswanta mengatakan dishub sedang memasang miniature circuit creaker (MCB) dan magnetic contactor (MC) yang terpasang di boks lampu penerangan jalan umum (LPJU).
Pemasangan tersebut menindaklanjuti dugaan pencurian MCB dan MC beberapa waktu lalu. “Sekarang baru kami pasang. Kira-kira ada sepuluh titik boks kwh meter yang kami pasang MCB dan MC,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Sukirno mengatakan terdapat empat jalur jalan yang perlu diwaspadai para pemudik karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas). “Jalannya itu ada di sekitar simpang tiga Glaheng, depan YIA, Dalangan, dan Sentolo,” kata Sukirno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengacara Firli Bahuri Desak Polda Metro Jaya Hentikan Penyidikan
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- 2,3 Juta Wisatawan Berkunjung ke Destinasi Wisata di Bantul Sepanjang 2024, Parangtritis-Depok Masih Jadi Andalan
- Polda DIY Fokus Pengamanan di Kawasan Wisata Jelang Berakhirnya Libur Natal dan Tahun Baru
- Polres Bantul Ungkap 135 Kasus narkoba Sepanjang 2024
- Atasi Abrasi Pantai, Pemkab Bantul Segera Keluarkan Perda
- 149 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Bantul Sepanjang 2024
Advertisement
Advertisement