Advertisement
Asyik! Rest Area di JJLS Gunungkidul Mulai Dibuka, Catat Lokasinya
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Rest area Swanayasa di pinggir Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kakurahan Nglindur, Girisubo sudah siam menyambut kedatangan pemudik maupun wisatawan. Pasalnya, pusat kuliner ini sudah mulai dibuka sejak Jumat (14/4/2023).
Direktur Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Nglindur, Alip Bintoro mengatakan, pengelolaan rest area Swanayasa diserahkan ke kalurahan. Hasil kesepakatan bersama,pengelolaan dilakukan oleh BUMKal. “Sudah dibuka pada Jumat sore dengan melibatkan 16 pedagang lokal,” katanya Minggu (16/4/2023).
Advertisement
Meski demikian, Alip mengakui belum semua lapak terisi. Pasalnya, untuk tempat berjualan ada 19 lokasi. Adapun kuliner yang dijajakan mulai dari makanan berat, oleh-oleh hingga makanan ringan. “Kami akan terus berupaya mengembangkannya karena potensi kuliner di Nglindur sangat banyak,” ungkapnya.
Menurut dia, dari sisi lokasi sangat representatif karena tidak hanya dilengkapi dengan pusat kuliner, namun ada juga area parkir, taman bermain hingga tempat ibadah. “Fasilitasnya bagus dan lengkap. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar,” kata Alip.
BACA JUGA: Duh, Lokasi Rest Area Tol Jogja YIA Gusur Area Pemakaman
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Carik Nglindur, Rina Nurhasanah. Menurut dia, pemberian kewenangan dalam pengelolaan tidak hanya bermanfaat bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, kalurahan juga dapat menikmatinya karena berpeluang mendatangkan Pendapatan Asli Kalurahan. “Pengelolaan dalam BUMKal, otomatis nanti ada pendapatan yang masuk ke kalurahan,” kata Rina.
Disinggung mengenai kesiapan mengisi untuk area kuliner, ia mengaku tidak ada masalah. Rina berdalih di Kalurahan Nglindur banyak UMKM yang berkembang dan produknya juga telah dipasarkan dengan baik.
Dia mencontohkan, sudah ada UMKM yang memproduksi jahe instan. Produk ini sudah dipasarkan hingga ke Jakarta. Selain itu, juga ada pembuatan jenang, wingko babat hingga gudeg yang bahannya menggunakan pelepah pohon pisang. “Saya kira produk-produk ini siap dipasarkan ke pengunjung. Belum lagi ada kuliner lain yang dijual oleh warga,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4, Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) DIY, Julian Situmorang mengklaim rest area di JJLS Gunungkidul menjadi satu-satunya yang berada di jalan nasional. Selama ini, keberadan rest area berada di jalan tol.
Dia menjelaskan, rest area yang dibangun berada di lahan seluas 7.500 meter persegi. Pembangunan rest area sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat. Hal ini tak lepas dari rute JJLS yang membentang dari Jawa Timur hingga Jawa Barat.
Oleh karenaitu, dengan adanya fasilitas ini maka pengendara yang merasa capek bisa beristirahat dan beraktivitas lainnya seperti makan dan beribadah. “Makanya dibangun rest area di Girisubo,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Tak Ada Unsur Politis
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
- Kongres FPRB Kota Jogja Libatkan Unsur Pentahelix
- Pemilik Apartemen Malioboro City Desak Pemerintah Pusat Intervensi Soal SLF
- Wastra Katresnan : Panggung Apresiasi Karya Desainer Lokal di Puncak KarnaVALL Batik Indonesia
Advertisement
Advertisement