Pameran Tunggal Lukisan Whani Darmawan Tampilkan 60 Rekam Jejak Kreativitas
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Whani Darmawan yang selama ini dikenal sebagai aktor teater dan film menggelar pameran lukis tunggal di Jiwa Gallery Dusun Banyutemumpang, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Pemeran bertajuk Anuning Ning itu berlangsung sejak 14 April hingga 7 Mei 2023 dengan menampilkan 60 rekam jejak kreativitasnya.
Whani Darmawan mengatakan, selama puluhan tahun ia nyaris tidak pernah melukis. Sejak September 2021 ia mengeksplorasi diri dengan mengekspresikan perasaan dan pemikirannya melalui lukisan. Ternyata kegiatan itu memberinya banyak kejutan. Kemudian muncul ide mengenai pameran tunggal.
Advertisement
BACA JUGA : Ingin Lebaran Estetik di Jogja? Kunjungi 4 Pameran Seni Ini!
Pelaksanaan pameran ini didukung oleh banyak kreator. Kuratornya Heri Kris, perupa dan kurator yang pernah belajar di Munchen, Jerman. Pada acara pembukaan, Abdi Karya mempersembahkan performance art berjudul Wali Sumange (Calling Back the Spirits), sebuah pertunjukan yang berbasis pada mantra spiritual kaum Bissu.
Dalam pameran Whani, Jiwa Gallery mengundang Sondang P. Rumapea sebagai pengulas lukisan Whani dari perspektif psikologi Jungian (CarlGustav Jung). Sondang adalah seorang freelance trainer yang sejak 2 tahun terakhir mendalami coaching dan counselling dengan basis photo/picture-theraphy.
Keunikan lain, pameran ini juga bekerja sama dengan Asta Dewanti, seorang mental healt counselor, founder pelatihan SDM AdaDiKamu. AdaDiKamu sendiri adalah ruang tumbuh bertema psikologi, kesehatan mental, dan kegiatan berkesadaran, berdasarkan nilai mindfulness, self-awareness, dan compassionate communication.
BACA JUGA : Perjalanan: Hom Pim Pah, Pameran Seni Lukis di Greenhost
Dalam pelaksanannya Asta akan berduet dengan Sondang, membuat spesial event mengiringi keberlangsungan pameran Whani tersebut, yakni Terapi Seni dan Refleksi Diri, semacam konsultasi psikologi yang menggunakan lukisan-lukisan Whani. Kegiatan itu akan berlangsung pada 16, 25 April 2023 dan saat penutupan pameran, 7 Mei 2023.
"Saya berharap seni bisa tumbuh sehat dan rendah hati dengan melibatkan masyarakat. Dengan begitu seni tidak terkucil dan sebaliknya terus mengalami perluasan apresiasi dalam konteks kreativitas, sosial, ekonomi, maupun hal-hal kolaboratif lain," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 21 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 21 November 2024: Di Kantor Kelurahan Condongcatur
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Produktifkan Lahan Kadar Keasaman Tinggi di Galur
- Jadwal dan Lokasi Keberangkatan Bus DAMRI di Jogja
Advertisement
Advertisement