Advertisement

DIY Menargetkan Zero Kecelakaan Saat Idulfitri 2023, Ini Upayanya

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 19 April 2023 - 10:57 WIB
Maya Herawati
DIY Menargetkan Zero Kecelakaan Saat Idulfitri 2023, Ini Upayanya Ilustrasi kecelakaan mobil. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menjelang Idul Fitri 2023, DIY diperkirakan akan kedatangan 5,9 juta orang. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY targetkan zero kecelakaan selama momen idul fitri tahun ini. Untuk mewujudkannya sejumlah langkah antisipasi dilakukan. 

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menyampaikan persiapan matang untuk menyambut pemudik tahun ini perlu dilakukan. Dia pun memperkirakan tahun ini pemudik di  DIY akan melonjak, karena ini menjadi momen pertama setelah tiga tahun masyarakat tidak bebas berkegiatan akibat pandemi Covid-19. 

Advertisement

“Tugas ini sebetulnya tugas tugas rutin yang sudah direplikasi selama bertahun-tahun, hanya saja kita sempat terhenti selama tiga tahun karena pandemi Covid-19. Tahun ini tentu kita terima kembali mereka datang dan harapan semua lancar. Antar stakeholder wajib berkoordinasi terkait teknis-teknis di lapangan,” kata Sri Paduka, belum lama ini.

Selain itu, tahun ini akan diselenggarakan pula event grebek syawal yang telah absen tiga tahun belakangan. Dalam event tersebut, gunungan akan dikirab dari Keraton Jogja menujuk Kompleks Kepatihan dan Puro Pakualaman. Sri Paduka pun berharap event tersebut dapat menarik minat wisatawan. 

Kapolda DIY Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan menyampaikan selama pengamanan selama momen lebaran tidak hanya fokus pada keamanan lalu lintas, namun juga keamanan masyarakat sebelum, selama, dan setelah Idul Fitri.  

Dia pun memperkirakan puncak mudik di DIY pada 20 April 2023, sementara arus balik diperkirakan pada 25 April-1 Mei 2023. 

Dia menyampaikan prioritasnya adalah masyarakat yang melintas, menuju dan meninggalkan DIY dipastikan aman dan nyaman. IaSelain itu, langkah teknis seperti penambahan lampu penerangan serta rambu-rambu sementara harus bisa dipasang untuk memudahkan pengamanan.

BACA JUGA: Tiga Motor Tabrakan di Berbah, Satu Orang Meninggal Dunia

“Kita pastikan bukan hanya terbatas himbauan saja, tapi langkah yang dilakukan nyata seperti memasang rambu-rambu sementara untuk wilayah yang perlu rambu lalu lintas segera pasang saja,” katanya.

Saat ini menurut Suwondo pihaknya juga menggencarkan sejumlah operasi terhadap preman dan penyakit masyarakat sejak 5 April 2023 lalu. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengecekan jalur kereta api serta jalur-jalur lain yang akan dilalui pemudik. 

20 Pos Pengamanan

Dia menyampaikan ada 20 lokasi Pos Pengamanan (Pospam), 5 Pos Pantau dan 5 lokasi Pos Pelayanan (Posyan). Di Sleman ada 2 Pospam di Tempel dan Gamping, kemudian Posyan di Amplas, Kaliurang dan Prambanan.

Untuk Kota Jogja ada 5 Pospam yakni di Simpang Empat Tugu Pal Putih, Simpang Empat 0 km, Tetek Malioboro, Gejayan dan Kebun Binatang Gembira Loka. Di Gunungkidul ada 5 Pospam di Siono, Hargodumilah, Baron, Rest Area JJLS Girisubo dan JJLS Simpang 3 Truwono dan 2 Posyan yakni Semin dan Terminal Dhaksinarga.

Kemudian di Bantul ada 5 lokasi Pos Pam yakni Sedayu, Parangtritis, Piyungan, Druwo dan Srandakan. Sementara di Kulonprogo ada 3 Pospam yaitu Temon, Terminal Wates dan Nanggulan. Kemudian ada 4 Pos Pantau yakni di Sungai Mudal, Pantai Ngeplong, Pantai Ngelo dan Pantai Brosot.

“Kami menurunkan 1.592 personil Polda dan jajarannya untuk pengamanan. Jumlah ini belum ditambah 1.803 personel dari instansi terkait seperti Dishub, PolPP dan lainnya. Ada 854 masjid yang kita kawal, 9 terminal, 2 bandara, 6 stasiun kereta api, 176 pasar dan 148 obyek wisata. Kami ingin zero kecelakaan. Prioritasnya adalah masyarakat yang melintas, menuju dan meninggalkan DIY dipastikan aman dan nyaman,” kata Suwondo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement