Cek Harga Sembako, Ini Yang Ditemukan GKR Hemas di Pasar Beringharjo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketersediaan bahan pangan di Jogja menjelang Lebaran 2023 mencukupi. Meski ada kenaikan harga, namun kenaikan yang terjadi masih dalam tahap yang wajar.
Anggota DPD dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengatakan pemerintah harus bisa menjamin ketersediaan sembako dengan menjaga produksi dan distribusinya. Jaminan tentang harga bahan pokok yang terjangkau juga menjadi tugas pemerintah.
Advertisement
BACA JUGA: Bakal Ada Sembako Murah di Sleman Mulai Besok, Merapat!
"Saya sebagai wakil rakyat dan wakil daerah bertugas untuk mengawasi, dan memastikan agar rakyat Jogja terjamin semua kebutuhannya. Tugas saya untuk memastikan bahwa rakyat Jogja kebutuhan perutnya tercukupi, kebutuhan otaknya tercukupi, dan kebutuhan hatinya juga tercukupi,” kata Hemas saat melakukan pemantauan di Pasar Beringharjo Jogja, Selasa (18/4/2023).
Dalam pemantauan tersebut GKR Hemas didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti, Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja Veronica Ambar Ismuwardani dan sejumlah pejabat lainnya.
Menurut Hemas, tercukupinya bahan pangan masyarakat diharapkan dapat menghadirkan kebahagiaan seluruh masyarakat Jogja dalam menyambut perayaan Idulfitri 2023. Hal itu merupakan momentum yang penting setelah selama tiga tahun perayaan lebaran dibayangi berbagai kekhawatiran terutama terkait dengan Covid-19.
Terkait harga, berdasarkan pantauan Hemas, beberapa harga bahan pokok seperti Beras Medium saat ini dihargai Rp11.300 per kilogram, Beras Premium Rp11.800 per kg dan Beras Termurah Rp9.400 per kg. Untuk Cabai Rawit Merah Rp25.000 per kg, Cabai Merah Besar Rp 25.000 per kh, Cabai Merah Keriting Rp20.000 per kg.
Untuk Gula Pasir dihargai Rp13.500 perkg, Minyak Goreng Kemasan Rp15.000 per liter, Minyak Goreng Curah Rp 14.000 per liter, Daging Sapi Rp130.000 per kg, Daging Ayam Rp32.000 per kg, dan Telur Ayam Rp27.000 per kg. Hemas juga ikut membeli sejumlah bahan pokok sejumlah pedagang sebelum meninggalkan Pasar Beringharjo.
"Harga-harga ini sebenarnya masih di atas harga nasional. Misalnya beras medium seharusnya berada di harga Rp9.450 per kilogram, tetapi karena keadaan mendekatnya lebaran dan adanya arus mudik menjadikan semua harga terfluktuasi," ujarnya.
Pembagian Tunjangan Hari Raya, lanjut Hemas juga menyebabkan kemampuan belanja masyarakat meningkat, sehingga kenaikan harga dianggap wajar. Hemas meminta semua bagian masyarakat harus mendapatkan kemudahan dalam porsinya masing-masing. Pedagang pasar juga berhak mendapatkan THR, dan itu hanya bisa didapatkan bila ada keuntungan yang cukup dari proses jual beli itu sendiri.
"Petani padi, petani sayur, peternak ayam, pengusaha telur, semuanya harus mendapatkan keuntungan, sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan pada masa lebaran nanti," katanya.
BACA JUGA: Safari Ramadhan BUMN 2023: Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Tanjung
Untuk itu, lanjut Hemas, yang harus dijaga saat ini masuknya barang impor yang terlalu banyak, sehingga petani lokal tidak mendapatkan keuntungan. Untuk pedagang, ia meminta agar tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan menaikkan harga setinggi-tingginya pada masa puasa dan lebaran ini.
"Kenaikan harga harus dalam tingkat yang wajar dan terjangkau masyarakat umum. selain itu jangan ada pihak-pihak yang menimbun bahan pokok, dengan tujuan mendapatkan keuntungan nanti. Penimbunan akan merusak rantai pasokan atau distribusi pangan, sehingga akan merugikan masyarakat dan pemerintah secara keseluruhan," tegasnya.
Dia juga meminta agar pemerintah, dalam hal ini harus benar-benar memperhatikan ketersediaan pangan untuk masyarakat, terutama ketika kebutuhan sedang melonjak tinggi. Peran pemerintah dari Pusat hingga daerah benar-benar diharapkan bekerja keras untuk menjaga pasokan pangan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, menjelang, pada masa, dan setelah hari lebaran nanti.
"Tidak ada kelangkaan, terutama bahan pokok. Pasokan bahan pokok juga lancar, tidak ada kendala untuk distribusi barang. Itu harus dijamin oleh pemerintah," ujar Permaisuri Raja Ngayogyakarta Hadiningrat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Advertisement