Advertisement
Okupansi Hotel di Yogyakarta Ditargetkan 90% saat Lebaran, Ini Capaiannya
Ilustrasi Hotel / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut capaian okupansi hotel di momen libur lebaran tahun ini rata-rata baru mencapai 50 persen. Jauh dari target yang pernah disampaikan sebesar 90 persen.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono menjelaskan untuk lebaran tahun ini rata-rata okupansinya tidak sebaik tahun lalu. Pola tamu saat ini juga berbeda dari sebelumnya, dimana reservasi lebih sering dilakukan go show ataupun sehari sebelumnya.
Advertisement
"Idul Fitri 2023 ini tidak sebaik tahun lalu. Okupansinya rata-rata sampai 23 April baru 50 persen," ucapnya, Senin (24/4/2023).
Diharapkan akan ada peningkatan okupansi sampai dengan 27 April 2023. Menurutnya tanda-tanda kenaikan sudah ada, namun trennya lambat. Reservasi 25-26 April 2023 naiknya hanya sekitar 5%-10%, sehingga okupansinya baru 55%-60%.
"Semoga bisa mencapai 90 persen. Program bukber [buka bersama] yang lalu juga ambyar tidak seperti tahun lalu. Padahal bukber diharapkan untuk menyokong operasional hotel."
Sebelumnya dia menyampaikan tahun lalu capaiannya bisa di angka 92%. Di mana, capaian tahun lalu, sudah sama dengan kondisi pra pandemi Covid-19.
Sementara itu, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyampaikan pegerakan wisatawan baru mulai terlihat pada 23 April 2023. Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan belum mendapat jumlah pasti berapa jumlah wisatawan di DIY. Namun perkiraan dari pemerintah bisa mencapai enam juta bahkan lebih.
"Kalau tren kenaikan ini [wisatawan] terus naik, dan biasanya akan mulai turun dua hari sebelum berakhirnya masa libur lebaran ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Kena OTT KPK: Kasus Mutasi Jabatan
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
- Terungkap, Truk Molen Maut di Jalan Rongkop Diketahui Mati Uji KIR
- Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Ekspor-Impor DIY Meningkat dari Tahun Sebelumnya
Advertisement
Advertisement



