Advertisement
Tengah Bekerja, Buruh Bangunan di Bantul Meninggal Mendadak

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Wakidal alias Plompong, 52 tahun yang bekerja sebagai buruh bangunan mendadak meninggal dunia saat bekerja, Senin (24/4/2023). Belum diketahui secara detail penyebab korban meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, korban meninggal dunia sekira pukul 09.45 WIB bertempat di Rumah Tarom di Dusun Ngrame RT.02 Tamantirto Kasihan Bantul.
Advertisement
BACA JUGA: Kesetrum, Buruh Bangunan Meninggal Dunia
"Korban meninggal dunia saat tengah bekerja," kata Jeffry.
Saat itu korban tengah bekerja bersama sejumlah rekannya yang lain. Saat rekan korban berada di lantai atas sedang mengerjakan bangunan, ia mencoba memanggil korban. Namun korban tidak nyahut.
"Menurut rekannya, korban bekerja di bawah sedang mengayak pasir. Karena dipanggil tidak ada jawaban kemudian dia turun mengecek korban dan melihat korban tergeletak di bawah," jelasnya.
Rekan korban mencoba untuk membangunkan, tetapi tidak merespon. Kemudian ia memanggil rekannya yang lain. Keduanya melihat korban diam tidak bergerak dan kemudian menelpon pemilik rumah dan Dukuh setempat lantas melaporkannya ke Polsek Kasihan dan Puskesmas Kasihan 1.
"Menurut keterangan petugas Puskesmas Kasihan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban. Kemungkinan meninggal kurang lebih 1 jam," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement