Advertisement

PPP Tingkat Wilayah Banyak Suarakan Ganjar Pranowo sebagai Capres

Lugas Subarkah
Rabu, 26 April 2023 - 14:37 WIB
Lugas Subarkah
PPP Tingkat Wilayah Banyak Suarakan Ganjar Pranowo sebagai Capres Waketum PPP, Asrul Sani, saat ditemui media usai Rapimnas PPP di Sleman, Rabu (26/4/2023) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Ganjar Pranowo yang secara resmi telah diusung PDI Perjuangan ternyata juga banyak disuarakan oleh PPP di tingkat wilayah sebagai bakal calon presiden. Beberapa nama lain seperti Anies Baswedan hingga Erick Thohir juga kerap disebut.

Wakil Ketua Umum PPP, Asrul Sani, menjelaskan hal tersebut dibahas dalam Rapimnas PPP di Sleman, Selasa (25/4/2023). "Berbasis Pada proses bottom up, artinya kami mendengarkan aspirasi dari struktur dari konstituen akar rumput partai terkait siapa yang seyogyanya diusung PPP dlm pilpres 2024 mendatang," ujarnya saat ditemui media, Rabu (36/4/2023).

Advertisement

Ia menuturkan dalam proses sebelumnya seperti Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) atau Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil), nama yang paling banyak disuarakan untuk diusung sebagai bakal calon presiden adalah Ganjar Pranowo.

"Selain nama Pak Ganjar, ada nama Anies Baswedan yang juga disuarakan oleh beberapa DPW. Tapi juga akar rumput konstituen ada Prabowo, ada Pak Sandi, Erick Thohir, itu memang disuarakan. Tapi kan memang partai di PPP harus melakukan forum permusyawaratan, maka selama dua hari ini [Rapimnas]," ungkapnya.

Baca juga: PPP Umumkan Capres Siang Ini di Jogja, Ganjar, Sandiaga atau Anies?

Rapimnas dihadiri oleh para pengurus PPP, termasuk majelis yang ada seperti Majelis Pertimbangan Partai, Majelis Syariah, pakar dan kehormatan. Kemudian dihadiri juga oleh pimpinan wilayah di seluruh Indonesia.

Ia berharap pola pakem era pasca reformasi terus diterapkan dalam pemerintahan Indonesia, yakni jika presiden dari kalangan nasionalis, maka wapres dari kalangan santri atau sebaliknya.

"Kita kan sudah mengikuti dari mulai jaman Gusdur-Megawati, Megawati-Hamzah Haz, SBY-JK. Agak keluar dari pakem itu kan SBY-Budiono. Kemudian kembali lagi Jokowi-JK, dan Jokowi-Ma'ruf amin," kata dia.

Dengan waktu yang masih tersisa selama 10 bulan, ia yakin cukup untuk memberi waktu bakal calon presiden yang diusung untuk membangun elektabilitas. "Tentu masih ada waktu untuk capres itu mem-build up popularitas, akseptabilitas, tentu elektabilitas nya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement