Advertisement

Sehari Ada 3 Laka Laut di Gunungkidul, 5 Korban Berhasil Diselamatkan

David Kurniawan
Rabu, 26 April 2023 - 15:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Sehari Ada 3 Laka Laut di Gunungkidul, 5 Korban Berhasil Diselamatkan Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron mencatat dalam waktu sehari ada tiga peristiwa kecelakaan laut. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Insiden pertama terjadi di Pantai Ngandong di Kalurahan Sidoharjo, Tepus. Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 08.15 WIB, sebuah perahu jukung milik nelayan terbalik di pantai ini. beruntung tiga nelayan di perahu ini bisa diselamatkan.

Advertisement

Adapun peristiwa kedua merupakan kecelakaan laut di Pantai Sundak di Kalurahan Tepus, Tepus. Pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB, seorang wisatawan asal Kendal, Jawa Tengan, Zulkifli Sidabutar terseret arus hingga ke tengah. beruntung petugas SAR bisa menyelematkan dengan bantuan perahu jukung sehingga nyawanya dapat diselamatkan.

Tak berselang lama atau pada Rabu sekitar pukul 11.15 WIB di Pantai Krakal di Kalurahan Ngestirejo, Tanjungsari terjadi laka laut. Seorang pengunjung berusia delapan tahun Muhammad Tegar asal Kendal Jawa Tengah terseret ombak hingga mengalami luka di bagian kepala karena terbentur karang.

Baca juga: Hasil Survei, Pantai Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Lebaran

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, dalam waktu kurang sehari terdapat tiga peristiwa kecelakaan laut. Meski demikian, ia memastikan di dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

“Korbannya ada lima orang. Tiga orang merupakan nelayan yang kapalnya terbalik di Pantai Ngandong dan dua lainnya merupakan wisatawan yang terseret ombak di Pantai Sundak dan Krakal. Semuanya bisa diselamatkan,” kata Suris kepada wartawan, Rabu siang.

Menurut dia, kunjungan wisata di kawasan pantai masih ramai. Oleh karenanya, ia meminta kepada pengunjung untuk berhati-hati. Salah satunya mewaspadai adanya arus balik air laut atau rip current yang bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan laut.

“Korban terseret di Pantai Sundak terjadi karena pengunjung bermain di area berbahaya. Sudah diberikan peringatan, tapi tidak dihiraukan sehingga saat ada gelombang besar jadi ikut terseret,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono. Menurut dia, personel berjumlah 63 orang terus disiagakan guna pengamanan di kawasan pantai.

Untuk memperlancar pengamanan, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 juga menerjunkan tiga unit mobil ambuan, empat perahu jukung, dua jetski, dan satu ATV. “Kami terus berupaya mengimbau para pengunjung. Selain memberikan peringatan melalui pengeras suara, kami juga tugaskan personel untuk berbaur dengan wisatawan saat bermain di pantai,” katanya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement