Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif, Dispar Gelar Pameran Ekraf
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kulonprogo menggelar pameran ekonomi kreatif atau ekraf di Pantai Congot sejak Rabu sampai Kamis, (26-27/4/2023). Pameran tersebut diikuti oleh seluruh Desa Wisata yang ada di Kulonprogo.
Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Pariwisata Kulonprogo, Sari Wulandari mengatakan bahwa dengan adanya pameran ekonomi kreatif tersebut, maka masyarakat akan lebih tahu mengenai potensi yang dimiliki Desa Wisata di Kulonprogo.
Advertisement
“Apabila masyarakat sudah mengenal potensi yang dimiliki Desa Wisata, maka harapannya akan akan kunjungan ke Desa Wisata baik belanja maupun bermain,” kata Sari ditemui di Pantai Congot pada Kamis (27/4/2023).
BACA JUGA: Minibus Terguling di Tanjakan Clongop Gedangsari, Penumpang Terluka
Sari mengaku bahwa para penjaga stan Desa Wisata banyak didatangi pengunjung dan barang yang dijual pun laris. Dia mengatakan bahwa angka transaksi yang terjadi tergolong banyak, kendati jawatannya belum melakukan rekapitulasi.
“Beberapa batik dari Gulurejo tadi keluar [dibeli], Hargotirto juga mengeluarkan batik. Kain perca di Desa Wisata Sukoreno juga terjual karena kualitasnya bagus,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan bahwa pameran ekonomi kreatif tersebut didukung oleh Dana Keistimewaan tahun 2023.
“Pameran ekraf tahun ini memang melibatkan seluruh Desa Wisata yang ada di Kulonprogo sebagai upaya agar terjadi pertumbuhan dan perkembangan identitas-identitas lokal. Identitas tersebut digali dari kearifan lokal yang ada di masyarakat,” kata Joko dalam rilis video.
Dengan adanya pembiasaan pameran, Joko berharapa para pelaku Desa Wisata lebih siap apabila ikut pameran serupa dengan skala yang lebih besar. Dispar akan mengambil enam Desa Wisata terbaik dengan kriteria penilaian yang mengacu pada upaya Desa Wisata dalam menumbuhkan identitas lokal dalam bentuk ekonomi kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kampanye Terakhir Harda-Danang sapa Pendukungnya dengan Senam Sleman Sehat
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
- BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
Advertisement
Advertisement