Advertisement
Minibus Terguling di Tanjakan Clongop Gedangsari, Penumpang Terluka
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebuah minibus terguling di Tanjakan Clongop di Kalurahan Hargomulyo, Gedangsari, Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga berita ini ditulis belum ada laporan korban jiwa, namun sejumlah penumpang dilaporkan terluka.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa minibus terguling dengan pelat nomor AA 1324 CA di Tanjakan Clongop. Peristiwa bermula saat minibus yang membawa wisatawan akan pulang dengan melalui jalur ekstrem ini.
Advertisement
“Rombongan merupakan wisatawa yang pulang dari bermain ke pantai. Total ada 16 penumpang dalam minibus yang terbalik,” kata Suryanto kepada wartawan, Kamis petang.
BACA JUGA: Sultan Ingin Pelaku Penyalahgunaan Tanah Kas Desa Ditindak Tegas
Dugaan awal, kecelakaan terjadi karena mobil Izuzu Elf mengalami rem blong pada saat menuruni Tanjakan Clongop dari arah Gedangsari menuju Klaten. Minibus tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya terbalik di perkarangan warga yang ada di lokasi tersebut.
“Kami masih mencari keberadaan sopir untuk dimintai keterangan,” katanya.
Meski demikian, Suryanto memastikan belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun demikian, dari informasi yang diterima ada sejumlah penumpang yang terluka dan sekarang masih dalam proses menghimpun data dengan mendatangi beberapa rumah sakit di Kabupaten Klaten.
“Kami masih melakukan pengecekan. Yang jelas, tidak ada laporan korban meninggal dunia,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Lurah Hargomulyo, Sumaryanta. Menurut dia, kasus minibus terguling sudah ditangani oleh pihak kepolisian dari Polres Gunungkidul.
“Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB. Informasinya merupakan warga asal Boyolali yang habis bermain ke pantai. Mungkin biar cepat lewat jalur Clongop bisa cepat sampai di rumah,” katanya.
Menurutnya total ada 16 penumpang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. “Untuk yang meninggal tidak ada, tetapi ada beberapa korban luka berat. Bahkan salah satunya dilaporkan tangannya putus. Adapun kepastiannya bisa dicek ke polisi,” katanya.
Dia mengakui Tanjakan Clongop merupakan jalur yang rawan kecelakaan karena kondisinya yang ekstrem. Oleh karenanya, kendaraan yang melintas harus berhati-hati baik saat menanjak maupun turun di jalur ini. “Sudah sering terjadi kecelakaan [seperti minibus terguling yang terjadi hari ini] karena jalurnya berupa tanjakan yang ekstrem,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Tak Ada Unsur Politis
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
- Kongres FPRB Kota Jogja Libatkan Unsur Pentahelix
- Pemilik Apartemen Malioboro City Desak Pemerintah Pusat Intervensi Soal SLF
- Wastra Katresnan : Panggung Apresiasi Karya Desainer Lokal di Puncak KarnaVALL Batik Indonesia
Advertisement
Advertisement