Advertisement
Puncak Hari Kartini, Pemkot Jogja Ajak 26 Organisasi Perempuan Tingkatkan Ketahanan Keluarga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menyelenggarakan puncak peringatan Hari Kartini dengan seminar bertajuk peningkatan ketahanan keluarga, Kamis (4/5/2023). Sebanyak 26 organisasi perempuan yang tergabung dalam Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Jogja mengikuti seminar tersebut.
Ketua GOW Jogja Suni Fatimah menjelaskan seminar Hari Kartini tersebut jadi wahana untuk meningkatkan kapasitas pengurus berbagai organisasi perempuan di wilayahnya dalam penguatan ketahanan keluarga. “Kami pilih ketahanan keluarga karena ini jadi hal penting untuk sama-sama dikuatkan bersama menangani berbagai masalah, dari stunting, nikah dini, dan semacamnya,” katanya, Kamis.
Advertisement
Suni yang juga Ketua PKK Kota Jogja ini menjelaskan peringatan Hari Kartini digelar dengan berbagai kegiatan. “Ada senam massal, bakti sosial, sampai seminar ini. Dari rangkaian itu harapannya berbagai organisasi bisa kompak dan solid untuk terus memperjuangkan dan meneladani nilai-nilai Kartini dalam memerangi diskriminasi terhadap perempuan” ujarnya.
BACA JUGA: Lebaran, KPK Panen Laporan Gratifikasi Plakat hingga Makanan Senilai Ratusan Juta
Menguatkan ketahanan keluarga, jelas Suni, bagian dari meneruskan perjuangan Kartini. “Tanpa keluarga yang kuat sulit mewujudkan tatanan bagi kaum perempuan yang lebih baik, sehingga harus dimulai dari rumah yang memberikan akses yang baik pada anak-anak,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Jogja Edy Muhammad menjelaskan pihaknya juga terus mendorong penguatan ketahanan keluarga. “Ketahanan keluarga ini jadi tanggung jawab bersama, tidak hanya perempuan atau ibu tapi juga pemerintah,” katanya.
Edy menyebut berbagai program yang dilakukannya adalah bagian dari penguatan ketahanan keluarga. “Kami terus koordinasi dengan organisasi perempuan, khususnya PKK untuk bagaimana menguatkan ketahanan keluarga. Dari membuat program penanganan stunting, pencegahan pernikahan dini, dan lainnya,” katanya.
Tanpa peran organisasi perempuan di Jogja, lanjut Edy, penguatan ketahanan keluarga akan sulit diwujudkan. “Sehingga kami sangat terbuka untuk kolaborasi bersama, dan juga sudah sering kami lakukan, semoga bisa terus ditingkatkan,” katanya dalam puncak peringatan Hari Kartini. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
Advertisement
Advertisement