Advertisement

Harga Cabai di Pasar Tradisional Bantul Anjlok

Yosef Leon
Selasa, 09 Mei 2023 - 13:37 WIB
Jumali
Harga Cabai di Pasar Tradisional Bantul Anjlok Pedagang tengah menunggu pembeli di Pasar Bantul, Selasa (9/5/2023). Harga jual cabai di pasar tradisional anjlok setelah Lebaran di angka Rp20.000-Rp30.000 per kg - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pedagang pasar tradisional di Bantul menyebut harga cabai turun cukup drastis setelah Lebaran. Rata-rata harga jual per kilogram (kg) sekarang mencapai Rp20.000-Rp30.000.

"Saya jual Rp22.000 per kg untuk cabai merah keriting dan Rp24.000 per kg untuk cabai rawit merah," kata Wiyoso pedagang di Pasar Bantul ditemui Selasa (9/5/2023).

Advertisement

Dia menyebut, pada Lebaran lalu harga jual cabai mencapai Rp35.000-Rp40.000 per kg. Penurunan sudah dirasakan sejak awal Mei lalu dan bertahan sampai saat ini.

"Untuk harga yang lain masih stabil. Tomat juga turun jadi Rp14.000 per kilogram dari pas Lebaran Rp24.000," katanya.

Pedagang lainnya Yaminen menyebut rata-rata harga jual sejumlah komoditas sayuran stabil. Kenaikan dan penurunan harga masih relatif stabil berkisar di angka Rp2.000-Rp5.000 per kilogram.

"Cuman cabai yang cukup anjlok turunnya. Sekarang saya jual Rp30.000 per kg untuk cabai rawit merah. Dulu sempat Rp45.000 per kg pas Lebaran," katanya.

Ia mengaku tidak bermain untuk menyetok cabai dalam jumlah banyak meskipun harga sedang murah-murahnya. Sebab, daya tahan cabai tidak terlalu lama dan ditakutkan malah busuk dan tak laku dijual.

"Saya ambil secukupnya saja. Kalau pas harga segitu pedagang juga mikir mau ambil banyak. Maunya ya harga normal, tidak terlalu tinggi juga terlalu murah," kata dia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul Joko Waluyo menjelaskan, kenaikan harga cabai diakibatkan oleh sejumlah sentra pertanian cabai tengah panen di wilayah itu. Oleh karenanya stok bertambah banyak dan menyebabkan harga turun.

"Misalnya di sentra pertanian Sanden dan Kretek itu memang sedang panen otomatis persediaan meningkat sehingga pengaruh ke harga," katanya.

Hanya saja, Joko mengklaim bahwa petani cabai belum merugi dengan harga jual di angka Rp20.000-Rp30.000 di tingkatan pedagang.

"Tidak terlalu dan masih untung dijual segitu. Break Even Point cabai itu di angka Rp12.000 per kg," jelas Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement