Advertisement
Ratusan Siswa Jogja Ikuti Lomba Koperasi, Agar Terampil Berkoperasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disperinkop UKM) Kota Jogja menggelar lomba Tangkas Terampil Perkoperasian pada Rabu (10/5/2023). Lomba ini terbagi dalam tiga kategori, yaitu SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
Dalam jenjang SMP, diikuti 18 sekolah, lalu jenjang SMA diikuti 26 sekolah, sedangkan perguruan tinggi diikuti tiga kampus. Masing-masing perwakilan sekolah mengirimkan kelompoknya yang terdiri dari beberapa orang.
Advertisement
Kepala Disperinkop UKM Kota Jogja Tri Riyadi Riyanto Raharjo menjelaskan lomba ini adalah agenda tahunan yang bertujuan mengenalkan koperasi sejak bangku sekolah. “Agar para siswa memiliki minat dan pemahaman yang baik terhadap koperasi,” kata pria yang akrab disapa Totok ini saat sambutan, Rabu (10/5/2023).
Totok menyebut setiap tahun peserta lomba mengalami peningkatan. “Artinya semakin banyak siswa yang tertarik dengan koperasi, ini hal yang bagus untuk semakin mengenalkan gerakan ekonomi kerakyatan dengan koperasi,” jelasnya.
BACA JUGA: Warga Jogja Bisa Ajukan Uji Kualitas Air Sumur Gratis
Koperasi dalam tantangannya, jelas Totok, membutuhkan peran generasi muda agar cepat dalam mentransformasikan ke model koperasi modern. “Sudah mulai muncul koperasi modern untuk mengakselerasi perubahan koperasi ini ke yang lebih modern dibutuhkan peran generasi muda, sehingga pemahaman dasar terhadap koperasi diperlukan agar bisa bertransformasi,” terangnya.
Kepala Bidang Koperasi Disperinkop UKM Kota Jogja Bebasari Sitarini menyebut ada 11 hal yang jadi tujuan lomba tersebut. “Sebelas hal tersebut meliputi regulasi koperasi, ideologi dan sejarah, hingga peran dan fungsi koperasi, termasuk manajemen keuangan secara umum. Tujuan peningkatan pemahaman ini agar koperasi sebagai sistem ekonomi dapat terus diwariskan ke generasi berikutnya,” ujarnya.
Selain pemahaman dasar terkait koperasi, jelas Sita, generasi muda punya peran untuk menjawab tantangan koperasi dalam memanfaatkan teknologi yang terus berkembang. “Koperasi ini terbukti tahan terhadap segala macam tantangan, apalagi tujuannya mulia, sehingga generasi muda harus memahaminya agar bisa diinovasi sesuai perkembangan teknologi,” katanya.
Sita menyebut lomba tentang ini dilakukan dengan menguji artikel ilmiah yang sudah dikirim peserta. “Kalau yang perguruan tinggi penilainnya dengan studi kasus lalu dipecahkan masalahnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
Advertisement
Advertisement