Puluhan Siswa SD di Bantul Keracunan Usai Santap Makanan di Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Puluhan siswa-siswi dari salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setara Sekolah Dasar (SD) di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri Bantul keracunan yang diduga dari makanan yang dibagikan dari guru setempat sebagai bagian dari program makanan sehat, Selasa (9/5/2023)
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan peristiwa keracunan massal tersebut terjadi pada jam istirahat sekolah sekitar pukul 09.45 WIB.
Advertisement
BACA JUGA : Dua Anak di Sleman Diduga Keracunan Chiki Ngebul
Saat itu guru membagikan snack atau makanan kecil menu makan sehat berupa nasi goreng lauk sosis, resoles, roti kukus, agar-agar dan minuman kemasan rasa jambu ke seluruh siswa kelas 5B yang berjumlah 26 siswa .
Menurut Jeffry makanan tersebut merupakan salah satu program dari sekolah yaitu penyediaan makanan sehat bagi siswa siswi. “Dalam pelaksanaan penyediaan menu makanan sehat tersebut berasal dari wali murid siswa kelas tersebut yang rutin disediakan setiap jam sekolah secara bergantian setiap harinya dan akan dibagikan kepada siswa siswi setiap jam istirahat pertama yaitu pukul 09.20 WIB,” katanya melalui siaran tertulisnya, Rabu (10/5/2023).
Kemudian sekitar pukul 09.45 WIB secara bersamaan siswa-siswi mengalami gejala pusing, perut mual dan muntah, serta panas dingin. Dengan kejadian tersebut, kepala sekolah setempat berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Bantul dan Puskesmas I Imogiri guna mendapatkan tindakan pertolongan medis.
BACA JUGA : Mahasiswi Meninggal di Kamar Kos di Bantul
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Puskesmas I Imogiri sebanyak 22 siswa dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan medis di sekolah. “Sementara empat siswa harus dibawa ke Puskesmas I Imogiri guna penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Namun, pada Selasa (9/5/20230, sekitar pukul 14.00 WIB, siswa yang semula di tangani di Puskesmas I Imogiri sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing masing. Pihak Puskesmas Imogiri I juga telah mengirim sempel makanan untuk di lakukan uji laboratorium di Balai Laboratorium Kesehatan DIY untuk memastikan kandungan makanan yang diduga menjadi penyebab siswa siswi keracunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement