Advertisement
Yuk, Ramaikan Perayaan Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman, Cek di Sini Kegiatannya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyiapkan 29 rangkaian kegiatan Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman. Tidak hanya syarat dengan nilai budaya, rangkaian kegiatan HUT Sleman tahun ini juga diramaikan dengan beragam kegiatan sosial, salah satunya donor darah.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman, Aji Wulantara mengatakan pada dasarnya puluhan kegiatan yang digelar hampir mirip dengan perayaan tahun sebelumnya. Perbedaannya adalah, kata Aji, pada cakupannya dan partisipasi lembaga yang ikut dalam penyelenggaraan kegiatan.
Advertisement
BACA JUGA: Harian Jogja-Pemkab Sleman, Menggelar Aksi Donor Darah, Ada Banyak Hadiah, Mau?
Rangkaian kegiatan HUT Sleman, lanjut Aji, digelar sejak Jumat 31 Maret lalu. Beberapa di antaranya kegiatan Pasar Lebaran, Sleman Sembada Run, Pekan Olahraga Kabupaten, Pemeriksaan dan Pengobatan Kesehatan Gratis dan masih banyak lagi. Puncak kegiatannya, yakni upacara Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman yang dilaksanakan di Lapangan Denggung pada mendatang.
Mengusung tema "Nyawiji lan Murakabi, Sesarengan mBangun Sleman", Aji berharap tema tersebut dapat dimaknai sebagai semangat bersatu padu di seluruh elemen masyarakat Sleman guna memberikan manfaat yang seluas-luasnya demi Kabupaten Sleman.
"Nyawiji itu adalah menyatunya berbagai perbedaan, berbagai persepsi, berbagai pandangan, untuk menuju ke satu titik. Murakabi itu artinya beramanfaat bagi semuanya. Jadi dengan momentum hari jadi ini supaya penyelenggara pemerintahan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi semua," tegasnya pada Rabu (10/5/2023).
Selaras dengan tema yang diusung, lanjut Aji, logo Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman tidak terlepas dari ilustrasi yang syarat dengan banyak makna. Logo dilambangkan dengan angka 107 beserta elemen-elemen lainnya berupa burung Punglor, motif batik, motif tiga gelombang dan elemen warna yang digunakan.
Burung Punglor yang ada pada angka 107 menyimbolkan satwa identitas Kabupaten Sleman. Sedangkan angka nol yang digambarkan orang berjabat tangan menyimbolkan bahwa hari jadi ini sebagai momentum mengosongkan keinginan pribadi, untuk bersama-sama membangun Sleman. Lantas angka satu, nol, dan tujuh dijelaskan Aji menyimbolkan bahwa ketika kita mampu bersatu mengosongkan keinginan pribadi, maka akan mencapai tujuan yang telah ditentukan.
"Satu, kosong, dan tujuh ini menjadi sebuah simbol filosofi ketika kita bisa mengosongkan hati dan pikiran kita yang berbeda itu menjadi satu. Maka akan mencapai pada tujuan yang luar biasa," jelasnya.
Selanjutnya motif batik Sleman pada angka 107 menggunakan Batik Sinom Parijotho Salak. Motif tiga gelombang biru menggambarkan tiga sungai yang melambangkan kemakmuran dalam mempertinggi pangan dan sandang di daerah Kabupaten Sleman, yang merujuk pada Kali Krasak, Kali Kuning, dan Kali Opak.
Sementara muatan warna yang digunakan yakni merah yang bermakna keberanian, hitam bermakna keabadian, biru tua berarti kesetiaan, biru muda berarti cita-cita, kuning berarti keluhuran, kuning emas berarti keemasan/kejayaan dan hijau bermakna kemakmuran.
"Nyawiji lan Murakabi itu kemudian dijabarkan ke dalam 29 kegiatan yang menjawab simbol filosofi yang ada. Di samping kegiatan-kegiatan yang terkait bagaimana kita juga hadir di tengah-tengah masyarakat. Misalnya memberikan peran bagi keluarga miskin, khitanan masal dan sebagainya. Ada juga kegiatan yang sifatnya menjadi sebuah melestarikan nilai dasar yang ada, jadi misalnya nanti kita aka nada Malam Tirakatan," tegasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bawaslu Tegaskan Tak Punya Kewenangan Menguji Sumber Dana Kampanye
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Stunting, 12 Anak di Minggir Dapat Dua Telur Selama 60 Hari
- Beli Satu Kaveling di Area Singgah Hijau Nologaten, Korban Penyalahgunaan Tanah Kas Desa Rugi Rp375 Juta
- Dhaksinarga Night Carnival Meriahkan Perayaan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Gunungkidul
- Pemkab Bantul Prioritaskan Pembangunan Kesehatan hingga Masa Mendatang
- Catat! Ini Rute Trans Jogja Tujuan Malioboro
Advertisement
Advertisement