Donor Darah Hari Jadi Sleman dan HUT Harian Jogja Bikin PMI Lebih Tenang

Harianjogja.com, SLEMAN—Donor darah untuk memperingati Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman dan Hari Ulang Tahun Ke-15 Harian Jogja di Pendopo Parasamya, Kantor Sekretariat Daerah Sleman diserbu warga. Tingginya animo masyarakat diharapkan dapat mencukupi kebutuhan darah di Sleman setelah Lebaran.

Ketua PMI Sleman, Sunartono, mengatakan rata-rata kebutuhan darah Sleman saat ini mencapai 70-100 kantong per hari. Bila kebutuhan darah tak terpenuhi, PMI Sleman terpaksa mendatangkan dari luar Sleman.

"Kalau darah kurang, kami agak waswas," terangnya ditemui pada Jumat (12/5/2023).

Agar jumlahnya dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat, PMI berusaha menggaet para pendonor. Edukasi dan sosialisasi terus digencarkan agar masyarakat tahu manfaat donor darah bagi pendonor dan pentingnya donor darah bagi para pasien. Harapannya cara ini dapat meningkatkan jumlah pendonor sehingga stok darah yang ada dapat mencukupi.

"Jadi memang perlu diedukasi, masyarakat perlu diberi penjelasan. Apa manfaat dari pendonor ini, apa manfaat bagi pasien," ujarnya.

Sunartono mengapresiasi perayaan milad yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan donor darah seperti yang dilakukan Pemkab Sleman dan Harian Jogja. Menurutnya kegiatan semacam ini memang sangat membantu masyarakat.

"Tren kebutuhan darah semakin hari semakin meningkat sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini masih diperlukan. Sangat diperlukan sekaligus membudayakan style untuk menjadi pendonor yang rutin," tuturnya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengucap syukur atas antusiasme para pendonor yang melakukan donor darah di Kantor Sekretariat Daerah Sleman. Digelar pada Jumat, jumlah warga yang mendaftar untuk donor mencapai 130 orang. Meskipun hanya sekitar 109 orang yang lolos untuk donor darah.

"Tentunya ini merupakan suatu apresiasi kepada masyarakat. Terima kasih yang sudah menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan," ujarnya.

Danang juga menilai, perayaan hari jadi dengan kegiatan sosial semacam ini dapat ditiru instansi maupun kelompok lainnya di Sleman. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi pemicu atau diikuti oleh instansi tidak hanya di lingkungan Pemkab Sleman, siapa saja yang mau mengadakan silahkan. Karena PMI Sleman ini terbuka melakukan kerja sama dengan siapapun," tegasnya.

Dalam momen ini dibagikan doorprize satu unit sepeda bagi pendonor darah yang beruntung. Pendonor darah atas nama Wahyudi dari Disdukcapil Sleman berhasil membawa pulang hadiah tersebut.

Salah satu pendonor, Sasikirana, menuturkan acara donor darah yang digelar terbilang bagus. Menurutnya donor ini bisa menambah pasokan darah selepas Lebaran.

Dia menuturkan model peringatan hari jadi dengan kegiatan sosial bisa terus diadakan. "Syukur tidak hanya saat peringatan hati jadi, tetapi bisa berkala di bulan-bulan lainnya," kata dia.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman, Aji Wulantara, mengatakan sebanyak 29 rangkaian acara yang digelar dalam peringatan hari jadi. Sesuai tema yang diusung yakni Nyawiji lan Murakabi, Sesarengan mBangun Sleman, kegiatan dalam perayaan dapat mendatangkan manfaat kepada masyarakat. Salah satunya donor darah yang dilakukan pada Jumat di Pendopo Parasmaya dari pukul 08.00 - 10.30 WIB.

Donor darah dalam rangkaian acara Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman ini bekerja sama dengan Harian Jogja.  Sinergi ini menurut Aji akan memperluas cakupan sasaran donor darah yang bakal digelar.

"Saya terima kasih dengan Harian Jogja karena bisa bergabung dengan kami," tuturnya.

Donor darah menyasar ASN di lingkungan Pemkab Sleman dan masyarakat umum. Melalui kerja sama dengan Harian Jogja, sasaran donor darah akan makin meluas. Dampaknya diharapkan cakupan darah yang terkumpul dapat makin banyak.

"Semakin banyak kami mendapatkan cadangan darah saya kira itu akan lebih baik dan momentum hari jadi itu justru hal-hal yang kaya begini ini, murakabi," ujarnya.

Aju menambahkanperayaan hari jadi tidak hanya euforia pesta tetapi murakabi atau memberi manfaat bagi masyarakat. "Tidak sekedar euforia, itu harus diwujudnyatakan. Saya kira Harian Jogja luar biasa, terima kasih ada seperti ini nanti bisa dilanjutkan kembali," ungkapnya.

Ketua Panitia HUT-15 Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo donor darah yang digelar Harian Jogja dan Pemkab Sleman sejalan dengan tema Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman Nyawiji Lan Murakabi.

"Semangat kami dalam memperingati HUT-15 ini sejalan dengan tema Hari Jadi Kabupaten Sleman yakni murakabi atau bermanfaat, maka kami berkolaborasi dalam kegiatan donor darah ini. Terlebih hari peringatan milad Harian Jogja dan Kabupaten Sleman hanya selisih lima hari," jelasnya.

Rangkaian kegiatan peringatan dan perayaan HUT-15 Harian Jogja sudah dimulai sejak Maret lalu. Kegiatan pertama adalah Bazaar Minyak Goreng Murah bekerja sama dengan Sinar Mas. Setidaknya 7.000 liter disalurkan pada acara tersebut. Sebanyak 3.000 liter disalurkan di Kota Jogja di Kantor Harian Jogja, Kamis (2/3/2023); 2.000 liter disalurkan di Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih Kulonprogo pada Kamis (2/3/2023); dan di Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, sebanyak 2.000 liter pada Jumat (3/3/2023).

Tidak hanya menggelar bazaar, Harian Jogja juga melaksanakan kegiatan wakaf 1.000 Al-Quran bekerja sama dengan Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM) yang didistribusikan ke sejumlah masjid, taman pendidikan Alquran, dan juga pondok pesantren di DIY dan Jawa Tengah. Penyaluran Al-Quran tersebut dilangsungkan pada Ramadan 1444 Hijriyah.

"Kegiatan yang kami adakan dalam rangkaian HUT yang bersifat sosial ini menjadi bagian dari komitmen Harian Jogja untuk hadir dan bermanfaat di tengah masyarakat DIY," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News