Advertisement
Sampai Minggu Malam, Gelora dan Buruh Belum Daftarkan Bacaleg

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Hingga Minggu (14/5/2023) pukul 21.00 WIB, dua parpol belum mendaftarkan bakal calon legislatif atau bacaleg ke KPU Sleman. Dua parpol tersebut yakni Gelora dan Buruh.
Meski demikian keduanya tetap intens berkomunikasi dengan KPU Sleman untuk mengejar pendaftaran bacaleg di hari terakhir.
Advertisement
Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi, mengatakan dua partai tersebut selalu berkonsultasi dan sudah datang ke kantor KPU Sleman. "Mungkin masih pendalaman ya, telfon dan macem-macem. Keduanya komitmen untuk mendaftar dan sudah berkirim kepada KPU untuk mendaftar," katanya.
Di luar dua partai tersebut, maka sebanyak 16 parpol sudah mendaftar. Dari parpol yang mendaftar, ia menyebut rata-rata mengajukan sebanyak 50 bacaleg. "Ada beberapa yang tidak 50, tapi mayoritas 50," ungkapnya.
Ia menyebut ada bacaleg incumbent yang turun dari DPRD provinsi ke kabupaten. Namun ia tidak menjelaskan rinci siapa dan dari partai mana karena menurutnya itu strategi internal parpol. Terkait nomor urut menurutnya juga masih bisa berubah pasca penetapan Daftar Calon Sementara (DCS).
Baca juga: Pondasi Jembatan Manding Rusak Bertahun-tahun, Warga: Sudah Lapor Belum Ada Tindakan
"Dari masa perbaikan nanti bisa saja terjadi perubahan-perubahan. Komposisinya masih bisa berubah. Prosesnya kan masih jauh. DCS itu sekitar 16 Agustus kalau tidak salah," kata dia.
Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi, mengatakan di partainya tidak ada yang turun dari provinsi ke kabupaten. "Kalau yang naik ke provinsi hanya Ketua DPD, Janu Ismadi, caleg provinsi dapil Sleman selatan," katanya.
Ketua DPC PKB Sleman, R Agus Choliq, mengatakan di partainya ada incumbent yang naik dan turun. "Yang naik Tri Nugroho dan Rahayi Widi Nuryani. Yang dari provinsi ke kabupaten Sukron Arif Mutakien," ungkapnya.
Adapun untuk urutan teratas bacaleg, ia menegaskan semuanya berada di urutan teratas di dapilnya masing-masing. "Semua di urutan paling atas di dapilnya masing-masing," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Jumat (18/4/2025)
- Jadwal dan Tarif Angkutan DAMRI, Jumat 18 April 2025
- Inilah Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Sleman, Jumat 18 April 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Awas Hujan Petir!
- Ini Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Gunungkidul, Jumat 18 April 2025
Advertisement