Advertisement

Viral di Twitter, Pasangan Muda-Mudi Digerebek di Timur Stadion Maguwoharjo

Abdul Hamied Razak
Minggu, 21 Mei 2023 - 10:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Viral di Twitter, Pasangan Muda-Mudi Digerebek di Timur Stadion Maguwoharjo Tangkapan layar dua sejoli di akun TwitterMerapi Uncover

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pasangan muda mudi di Sleman sedang menjadi perbincangan netizen. Pasalnya, keduanya digerebek Minggu (21/5/2023) dini hari lantaran dinilai bertindak asusila di ruang terbuka.

Kasus ini diunggah oleh akun @joniprasetyoid via akun @Merapi Uncover, Minggu dini hari. Dalam akun tersebut dinarasikan
Gerebek kosan
Gerebek depan kantor

Advertisement

Sampe adegan yang 18 +
Sempat kami nasehati kemudian saya suruh pergi...

Lokasi: Timur stadion Maguwoharjo


Joni Prasetyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.40 WIB pada Minggu (21/5/2023) dini hari di jalan Elang Jawa, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Saat itu, ceritanya, terdapat dua remaja yang sedang asik memadu kasih hingga melakukan hal yang di luar batas.

Melihat hal tersebut Joni langsung melakukan pendekatan persuasif dengan mengedukasi bahaya seks bebas kepada kedua pasangan itu. Apalagi hal tersebut dilakukan kedua sejoli itu di depan kantornya.

Diketahui Joni Prasetyo adalah aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak yang aktif mengedukasi masyarakat, menjadi konselor anak remaja dan keluarga di wilayah Wedomartani. Joni sudah aktif dalam peranannya tersebut sejak masih remaja. Pada tahun 2019 silam, Joni diganjar penghargaan oleh BKKBN Republik Indonesia.

BACA JUGA: Duku Korban Klitih Kini Jadi Konselor Cegah Kenakalan Remaja

Ia menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam menjaga anak remajanya juga kontrol Masyarakat yang tidak boleh membiarkan hal serupa terjadi apalagi diruang publik.

"Saya berharap kita semua punya awareness yang baik sebagai kontrol sosial. Orang tua yang memiliki anak remaja harus mampu menjaga anak remaja nya yang sedang memasuki masa pubertas dan masyarakat sebagai kontrol sosial untuk mengingatkan, mengarahkan tanpa menghakimi," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan kepada semua remaja khususnya yang ada di Sleman terkait bahaya seks bebas. "Penularan HIV dan penyakit seksual lainnya itu di DIY cukup tinggi dan salah satu cara pencegahannya adalah tidak melakukan seks sebelum menikah," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sleman masih menjadi yang tertinggi di DIY. Sejak 1993-2021, jumlah kasus penyakit ini sebanyak 1.920 kasus. Sedangkan pada 2022 Dinkes mencatat sebanyak 171 kasus di mana 15 kasus di antaranya masuk stadium AIDS.

Selain itu, 73% kasus tahun 2022 berasal dari usia produktif 15-59 tahun. Bahkan Dinkes Sleman mencatat satu kasus bayi lahir dengan HIV positif pada 2022. Hal ini menambah daftar anak-anak dengan HIV yang berdomisili di Sleman.

Terkait kasus pasangan muda-mudi itu, netizen pun buka suara. Akun @Fajrianto1 misalnya menilai kasus muncul karena masyarakat banyak yang sudah acuh tak acuh

Ya gimana lagi masyarakat kebanyakan juga cuma diam kalau ada kejadian seperti ini kok apalagi di kost² LV jogja....
Waduh gak ke itung itu jumlahnya ....
Apakah jogja mau di jadikan kota bebas mesum....???
Mengsedih....

Begitu juga dengan pandangan Velia melalui akunnya @KTHxVLA30. "Tidak menormalisasi. Tp setidaknya kalo mau kissing trs kebelet taulah tempat. Minimal modall sitik lah. Nek meh kaya drama" korea opo film" wes sisan o pindah negara. Neng sepurane, aku durung tau delok wisatawan asing neng Jogja ngasi klomoh"an-Opo neh neng pinggir dalan. Mentok" mendem daerah prawirotaman wae ora ngasi ko ngono. Wong asing wae njogo adab ro adat nek mertamu neng Jogja. Lha kok warga ne ko ngene. ‍

Namun ada juga yang acuh tak acuh menilai peristiwa itu. @Mysweetpuppy1 "Dahh lah urusan mereka juga i don’t care about she is"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement