Memaksimalkan Peran Kampung Pramuka dengan Dana Keistimewaan
Advertisement
JOGJA—Sebagai salah satu tujuan dana istimewa (danais) untuk kesejahteraan masyarakat, Paniradya Kaistimewan masuk pada lini kegiatan di Kampung Pramuka. Dari sembilan Kampung Pramuka yang tersebar di DIY, pada 2023 ini dukungan danais fokus pada satu kampung, yaitu Kampung Pramuka Purwosari Kulonprogo.
Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan, Aris Eko Nugroho, mengatakan pengembangan Kampung Pramuka bisa berkolaborasi dengan banyak pihak. "Bisa bekerja sama dan saling menguatkan seperti di usaha kecil masyarakat, pelestarian alam, sampai kewirausahaan dari anggota Pramuka," kata Aris, Selasa (23/5/2023).
Advertisement
Dengan segala nilai-nilai yang diajarkan dan dipraktikkan oleh anggota Pramuka, ada potensi besar pengembangan di banyak lini. Terlebih, dari sembilan Kampung Pramuka, tiga di antaranya merupakan kampung mandiri budaya. Sehingga sangat terbuka kolaborasi Pramuka dengan berbagai program dari organisasi perangkat daerah.
BACA JUGA: Didominasi Luar DIY, Korban Mafia Tanah Kas Desa Capai 189 Laporan
Meski tahun ini baru fokus pada satu kampung, ke depan tidak menutup kemungkinan danais akan mendukung program di Kampung Pramuka lainnya. Masyarakat juga bisa mengusulkan kampungnya menjadi Kampung Pramuka. "Yang pasti ada kegiatan Pramuka di wilayah tersebut, dan paling penting, masyarakatnya mau. Program akan berjalan dan berkembang kalau muncul dari masyarakat," katanya.
Penguatan peran Pramuka tidak hanya di Kampung Pramuka, tapi juga melalui program saka wirausaha dari Dinas Koperasi dan UKM DIY. Program ini menyasar remaja berusia minimal 16 tahun di sekolah-sekolah. Dalam kegiatan saka wirausaha, ada pembekalan yang pengampunya dari Dinas Koperasi dan UKM DIY, dengan pembekalan berupa perencanaan berusaha, pemasaran, pelaksanaan, sampai pelaporan dan sebagainya. Dengan pembekalan seperti ini, ke depannya para siswa bisa memulai usaha sendiri dengan berbagai macam jenisnya.
Segala upaya ini agar kesejahteraan masyarakat meningkat serta memberantas kemiskinan. "Kaitan dengan kesejahteraan, ini dikaitkan adanya data kemiskinan di Jogja. Ini menjadi tantangan kami kemudian untuk melakukan inovasi ini," kata Aris. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement