Advertisement

Exit Tol Dibangun di Utara Bandara YIA, 2 Sekolah di Kebonrejo Tergusur Tol Jogja-Solo

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 25 Mei 2023 - 16:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Exit Tol Dibangun di Utara Bandara YIA, 2 Sekolah di Kebonrejo Tergusur Tol Jogja-Solo Pengerjaan konstruksi tol Jogja-Bawen, Selasa (9/5/2023) - Istimewa/Humas JJB.

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kalurahan Kebonrejo, Temon, Kabupaten Kulonprogo menjadi salah satu wilayah yang akan dilewati proyek tol Solo Jogja YIA. Tol tersebut akan melewati empat padukuhan yaitu Dumpoh, Kibon, Seling, dan Weton. Di Padukuhan Weton, tiga bangunan di antaranya dua bangunan sekolah dan satu kantor kalurahan akan dipindah.

Kepala Seksi Pengendalian Pertanahan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Ajie Mardana mengatakan dua sekolah yaitu SDN Kebonrejo dan TK PKK Mardi Siwi yang berada di samping kantor Kalurahan Kebonrejo akan dipindah. Dua sekolah tersebut berdiri di atas lahan seluas 2.065,85 m²

Advertisement

BACA JUGA: Simpang Susun Purwomartani Tol Jogja Solo Bisa Terkoneksi Langsung ke Gunungkidul, Ini Desainnya..

"Termasuk dua sekolah di samping ini [SDN Kebonrejo dan TK PKK Mardi Siwi] juga akan dipindah. Jadi bukan hanya kantor kalurahan saja," kata Ajie ditemui di sela-sela konsultasi publik tol di Kalurahan Kebonrejo pada Kamis (25/5/2023).

Ajie menambahkan bahwa tol yang menggilas tiga bangunan tersebut akan berujung ke exit tol di sisi utara atau depan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Exit tol tersebut, katanya akan langsung keluar ke Jalan Nasional Wates-Purworejo.

Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Rachmat Jesiman Putra membenarkan bahwa exit tol akan dibangun di utara bandara. "Exit tol nya akan dibangun dekat jalan raya nasional depan bandara. Rencanya akan ada dua jalur, jalur umum dan [khusus menuju YIA]," kata Rachmat dihubungi pada Kamis (25/5/2023).

Di Kalurahan Kebonrejo ada 451 bidang tanah dari empat padukuhan terdampak tol. Jumlah tersebut merupakan pembaruan dari bidang tanah awal 361 bidang.

Sementara itu, Dukuh Dumpoh, Martini mengatakan di Padukuhan Dumpoh ada sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) yang akan terkena proyek tol.

BACA JUGA: Exit Tol Jogja Solo di Wilayah Klaten akan Jadi Akses Wisata Lereng Merapi

"Terkait pembangunan tol ini, harapan saya warga nyaman [tidak terganggu]. Warga Dumpoh itu mengeluh juga karena kalau benar terkena tol, mereka terpaksa pindah. Berat untuk pindah, karena sudah dari sejak zaman dulu tinggal di Dumpoh," kata Martini ditemui di sela-sela konsultasi publik tol di Kalurahan Kebonrejo.

Salah satu warga Padukuhan Weton, Monahar berharap mendapat ganti rugi yang setimpal, karena proyek tol tersebut akan menggilas dua pekarangan miliknya termasuk bangunan indekos.

"Lahan pertama milik saya yang kena tol itu seluas 257 meter persegi dan lahan kedua seluas 985 meter persegi. Satu lahan itu kosongan hanya pepohonan, lalu satu lagi ada bangunan rumah dan indekos," Monahar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement