Advertisement
Sasar Siswa SD, Vaksinasi HPV di Jogja Mencapai 90%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Program vaksinasi human papillomavirus (HPV) dengan sasaran siswa perempuan di jenjang sekolah dasar (SD) terus dilakukan Pemkot Jogja. Setiap tahun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja menggelar vaksinasi HPV dengan sasaran siswa Kelas V dan VI.
Pelaksanaan vaksinasi HPV ini masuk dalam program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). “Setiap tahun sudah dilakukan vaksinasi, termasuk imunisasi lainnya seperti campak, cacar dan lain-lain. Pelaksanaannya sudah berjalan sekitar 10 tahun lebih,” kata Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani saat ditemui, Selasa (30/5/2023).
Advertisement
Vaksin HPV pada siswa putri SD, menurut Emma, tidak dipungut biaya. “Tahun ini rencananya digelar pada Agustus, sekarang masih tahap pendataan. Nanti yang melakukan vaksinasi petugas puskesmas setempat yang datang ke sekolah,” katanya.
Vaksinasi ini untuk menangkal virus HPV yang menyerang area vital perempuan, dan dapat menyebabkan kanker serviks. “Tujuannya untuk mengendalikan dan mengantisipasi kanker serviks apalagi untuk anak-anak yang jelas belum melakukan hubungan seksual, hasilnya juga mampu menurunkan kanker serviks tiap tahunnya,” katanya.
Sejauh ini vaksinasi HPV sudah terlaksana 90% dari target yang ada. “Datanya sudah 90 persen mencapai target, dan akan terus kami lakukan secara rutin tiap tahun lewat program BIAS. Harapannya semua anak perempuan di Kota Jogja terlindungi vaksin HPV,” katanya.
Pelaksanaan vaksin HPV, menurut Emma, berjalan lancar karena terbantu oleh guru di sekolah. “Setiap mau menjalankan BIAS ada koordinasi dengan sekolah, agar diberikan sosialisasi dulu terkait vaksinasi dan imunisasi yang akan dilakukan, termasuk HPV. Jadi, siswa paham dengan baik pentingnya vaksin ini jadi lancar-lancar saja, tidak ada penolakan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

SEJARAH HARI INI: Pemberontakan PKI Madiun 1948, Catatan Ironi Soe Hok Gie tentang Sukarno dan Musso
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu dan Polda DIY Awasi Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
- Trans Jogja Bakal Hadir dengan 25 Bus Baru, Per 1 Oktober
- Tugu Pal Putih Jogja Kini Dipagar Lebih Rapi
- Kurang Asupan Protein? Coba Konsumsi Ini
- Hotel Harper Malioboro Yogyakarta Jadi Juara Lomba Making Bed Competition 2023
Advertisement
Advertisement