Advertisement

Mulai 1 Juni, Pertamina Lakukan Pencocokan Data LPG 3 kg di Kota Jogja dan Kulonprogo

Abdul Hamied Razak
Rabu, 31 Mei 2023 - 18:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Mulai 1 Juni, Pertamina Lakukan Pencocokan Data LPG 3 kg di Kota Jogja dan Kulonprogo Ilustrasi Pangkalan gas 3kg.dok.pertamina

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA– Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) akan melanjutkan pencocokan data LPG 3 kg di sub penyalur atau pangkalan resmi di 11 kota/kabupaten wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Adapun 11 kota yang akan disasar meliputi Kabupaten Boyolali, Cilacap, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kudus, Kulonprogo, Magelang, Sragen, Tegal, dan Kota Jogja. Kegiatan ini melanjutkan program pencocokan data gelombang kedua yang sebelumnya dilakukan di delapan kota/kabupaten di Jawa Tengah.

Advertisement

BACA JUGA: Khawatir Konsumsi Gas Melon Lebih Tinggi, Pertamina Perketat Penjualan dan Pembelian

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, mulai 1 Juni 2023 pencocokan data pengguna LPG 3kg dilanjutkan di 11 kota/kabupaten. Tujuannya agar penyaluran LPG 3 kg dilakukan di 11 kota/kabupaten sesuai peruntukannya dan tepat sasaran.

"Pertamina Patra Niaga melanjutkan program pendataaan pengguna LPG 3 kg. Pencocokan data akan dimulai per tanggal 1 Juni secara bertahap dan berkala di seluruh pangkalan resmi Pertamina Patra Niaga," katanya, Rabu (31/5/2023).

Menurut Brasto, kegiatan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti Keputusan Menteri ESDM No. 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran. Selain itu, Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Pentahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.

Brasto menambahkan, tujuan program tersebut agar penyaluran LPG 3 kg bersubsidi dapat lebih transparan dan tepat sasaran. Pertamina juga melakukan skema transaksi pencocokan data di pangkalan resmi. Pencocokan data digital akan membantu pencatatan di Pangkalan sehingga penyaluran LPG 3 Kg lebih akuntabel ataupun transparan.

Pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen. Pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

BACA JUGA: Pembatasan Beli Gas Melon, Pemerintah Pakai Data Pelanggan Subsidi PLN

“Jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3 Kg di sub penyalur atau pangkalan resmi. Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali,” terangnya.

Sebelumnya, program ini sudah berjalan pada gelombang pertama dan kedua sebanyak 14 Kota dan Kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Blora, Purworejo, Rembang, Wonogiri, Wonosobom. Program yang sama juga dilaksanakan di Kota Magelang, Pekalongan, Semarang, Surakarta, Salatiga, dan Kota Tegal. Secara bertahap, program ini akan berjalan di kota dan kabupaten lainnya termasuk di wilayah Jawa Bagian Tengah.

“Kami berharap program LPG subsidi 3 kg bisa disalurkan dengan lebih tepat sasaran. Pertamina Patra Niaga senantiasa mengimbau masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG nonsubsidi, seperti Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement