Advertisement
Disdik Sleman Berencana Terapkan 5 Hari Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan Sleman berencana menerapkan lima hari sekolah untuk TK, SD dan SMP pada tahun ajaran baru 2023-2024. Sekolah dan orang tua disebut sudah setuju dengan rencana ini, tinggal menunggu keputusan Bupati Sleman.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, menjelaskan rencana ini telah dirapatkan dengan berbagai pihak termasuk sekolah dan orang tua murid. "Kami sudah menyebar angket, hasilnya lebih dari 90 persen setuju," ujarnya, Jumat (2/6/2023).
Advertisement
Meski demikian, pihaknya masih menunggu persetujuan Bupati Sleman untuk menetapkan kebijakan baru ini. "Nanti kami laporkan paparan hasil rapat itu ke Bupati. Kebijakannya kan dari ibu Bupati," katanya.
Jika disetujui Bupati Sleman, kebijakan ini akan langsung diterapkan mulai tahun ajaran baru 2023-2024 mendatang, mulai dari TK, SD hingga SMP. "Akan diterapkan pada tahun ajaran baru mulai pertengahan Juli nanti. Diterapkan secara serentak," ungkapnya.
Ery menjelaskan kebijakan lima hari sekolah ini mengacu pada Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 23/2017 tentang Hari Sekolah dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 21/2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengatur lima hari sekolah dan lima hari kerja bagi ASN.
Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul, JJLS Banten ke Banyuwangi Rampung Tahun Ini
Kedua regulasi tersebut perlu disinkronkan untuk memberikan pelayanan maksimal bagi sekolah. "Sehingga ada sinkronisasi. Karena kalau hari sabtu sekolah-sekolah masuk, tapi pelayanan di dinas libur. Jadi biar maksimal," katanya.
Walau hari sekolah berkurang, namun jam belajar para murid harus tetap sama, sehingga akan berdampak pada penambahan jam pelajaran di masing-masing hari sekolah. SD yang semula pukul 07.00-12.00 WIB menjadi pukul 07.00-13.50 WIB. Untuk SMP, awalnya pukul 07.00-13.30 menjadi pukul 07.00-14.30 WIB.
Selain menyinkronkan peraturan, kebijakan ini menurutnya juga akan berdampak baik bagi para murid. "Penguatan karakternya juga lebih terjaga. Anak selama lima hari di sekolah didampingi guru. Untuk Sabtu-Minggu, biar lebih banyak dengan keluarga," ungkapnya.
Sleman menjadi daerah yang baru akan menerapkan kebijakan lima hari sekolah ini. Adapun sejumlah daerah lain di DIY dan sekitarnya sudah lebih dulu menerapkannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement