Advertisement

Dispar Sleman Klaim Wisata saat Hari Pancasila dan Waisak Melebih saat Lebaran

Catur Dwi Janati
Senin, 05 Juni 2023 - 17:57 WIB
Arief Junianto
Dispar Sleman Klaim Wisata saat Hari Pancasila dan Waisak Melebih saat Lebaran Ilustrasi objek wisata Tebing Breksi. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kunjungan wisatawan di Sleman pada momen libur panjang akhir pekan lalu diklaim Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman menunjukan tren positif. Torehan ini bahkan disebut-sebut lebih baik ketimbang saat momen libur Lebaran lalu. 

Kepala Dispar Sleman, Ishadi Zayid menyebut kunjungan wisatawan pada libur panjang Hari Pancasila dan Waisak ini cenderung lebih baik dibandingkan dengan libur Lebaran beberapa waktu lalu. "Libur long weekend kemarin memang lumayan peningkatan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman," ujarnya. 

Advertisement

"Di Breksi, kemarin saya ke sana lumayan ramai, di Kaliurang juga lumayan ramai. Bahkan ini melebihi libur lebaran kemarin, kunjungan wisatawannya," terangnya pada Senin (5/6/2023).

Berdasarkan hitungan yang ada, kunjungan wisatawan Breksi pada Kamis, Sabtu dan Minggu pekan lalu mencapai 11.275 orang. Sementara di Kaliurang, kunjungan wisatawan pada 1-4 Juni mencapai 14.559 orang.

BACA JUGA: Libur Panjang, Puluhan Ribu Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul

Kondisi ini juga berdampak pada okupansi hotel di Sleman. Data yang dihimpun Ishadi dari PHRI Sleman mendapati okupansi hotel pada 1-2 Juni di Sleman mencapai 95%-100%. Sementara di 3 Juni okupansi masih di angka 90%-95%, selanjutnya turun pada 4 Juni di kisaran angka 50%.

"Mungkin kan minggu itu sudah pada pulang, arus balik. Tapi di Kamis sampai Sabtunya lumayan di atas 90 persen [okupansi]," ujarnya.

Ishadi punya pandangannya sendiri perihal tren positif kunjungan wisata yang terjadi di libur panjang pekan lalu. Menurutnya pada libur lebaran, panjangnya libur ada di awal pekan. Sementara libur panjang, ini panjangnya liburan berada di akhir pekan. Hal ini berpengaruh pada kunjungan wisatawan di Sleman. 

"Libur liburannya kan panjang di depan. H+2 tanggal 26 mereka harus sudah kembali. Meskipun sudah ada ekstensi," ujar dia.

Di sisi lain, pada momen lebaran kebanyakan warga masih menggelar agenda silaturahmi ke sanak famili. Sementara pada momen liburan kali ini, masyarakat kemungkinan bisa fokus untuk berlibur saja. 

Pasca libur Hari Pancasila dan Waisak, kunjungan wisatawan diprediksi kembali akan meningkat pada tanggal merah yang berada di akhir pekan. "Kalau tanggal merah sama ada libur sekolah itu. Kita kan masih mengandalkan mass tourism dari libur yang long weekend sama libur sekolah. Saya rasa itu yang meningkatkan kunjungan wisatawan kita," tambahnya.

Selain mengandalkan libur panjang, sejumlah agenda event juga disiapkan Dinpar untuk mengerek kunjungan wisatawan di Sleman. Beberapa di antaranya melalui kegiatan seperti Sleman Temple Run dan NgayogJazz.

"Belum lagi upacara-upacara adat yang diselenggarakan oleh komunitas, seperti Labuhan Merapi, terus Bekakak, itu kan manjadi daya tarik tersendiri," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Empat Anggota Dewan Diperiksa KPK Terkait Titipan Paket Pekerjaan APBD

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement